Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Piala Dunia U-20 di Tangan Erick Thohir

29 Maret 2023   16:17 Diperbarui: 29 Maret 2023   16:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir saat terpilih jadi Ketua Umum PSSI (foto :bola.com)

Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang menurut jadwal dilaksanakan 20 Mei-11 Juni 2023 sedang dalam pertaruhan karena FIFA telah membatalkan Drawing Piala Dunia yang direncanakan 31 Maret 2023 akibat adanya surat penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster tentang keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20.

Sebelumnya PKS, MUI juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, tapi tidak sekeras dan seformal Gubernur Bali I Wayan Koster, karena I Wayan Koster juga menyertakan Surat Penolakan kepada Kemenpora.

Untuk menyelamatkan Piala Dunia U-20 tetap di Indonesia Presiden Joko Widodo harus turun gunung dan memberikan pernyataan tentang Piala Dunia sebagai berikut:

1. Indonesia sebagai tuan rumah akan memberikan jaminan keamanan untuk semua tim yang bertanding di Piala Dunia U-20 Indonesia.

2. Memisahkan masalah politik dengan masalah olah raga (sepak bola).

Sebagai negara yang mendukung Kemerdekaan Palestina, usaha kearah sana terus dilakukan, sementara masalah keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia itu terkait dengan aturan FIFA.

3. Presiden menunjuk Ketua umum PSSI Erick Thohir untuk terbang ke markas FIFA dan melobi FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap berlangsung di Indonesia.

4. Mengganti Bali selaku salah satu host Piala Dunia U-20, dengan daerah lain misalnya di Jayapura.

5. Saat pertandingan antara tim Israel lagu nasional Israel diganti dengan lagu FIFA dan bendera Israel diganti Bendera FIFA.

6. Mengajak para penentang kehadiran Israel untuk duduk bersama dan mencari jalan terbaik bagi sepakbola Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun