Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamatkan Piala Dunia U-20, Erick Thohir Lobi FIFA

28 Maret 2023   07:44 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pesiden FIFA Gianni Infatino (foto : Istimewa)

Setelah FIFA membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya di Bali 31 Maret 2023, maka nasib Indonesia sebagai tuan rumah berada di ujung tanduk.

FIFA mengambil langkah untuk tidak jadi menggelar drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023 akibat penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap keikutsertaan Timnas Israel U-20. Status Indonesia sebagai tuan rumah juga terancam.

Ketidakjelasan nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disambut suka cita oleh negara-negara yang tidak lolos sebagai peserta Piala Dunia U-20, dan ingin ikut menjadi peserta Piala Dunia U-20, secara gratis dengan mengajukan diri ke FIFA untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tahun 2023.

Sudah ada tiga negara yang ngebet ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yaitu dua negara di Amerika Latin yaitu Argentina dan Peru, bila Indonesia dibatalkan statusnya sebagai tuan rumah oleh FIFA. Tak ketinggalan Qatar yang sudah suskses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, juga mengajukan proposal kepada FIFA, siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Plt. Mempora Muhadjir Efendi memberikan tambahan keterangan bahwa pemerintah mengajukan kondisi atau prayarat khusus kepada FIFA terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Menurut Muhadjir Effendy, syarat-syarat yang diajukan tersebut sepertinya tak disepakati FIFA.

"Tentu saja kita sangat menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," kata Muhadjir.

Upaya ekstra dilakukan Indonesia agar penyelenggaran Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar sesuai jadwal tanpa ada perubahan. Menurut sumber dari lingkar dalam PSSI, Erick Thohir terbang ke Zurich Rabu (29/3/2023).

Ketua Umum PSSI itu berusaha meyakinkan FIFA bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik dengan menerima semua kontestan Piala Dunia U-20 dan menjamin keamanan peserta selama bertanding di Indonesia.

Semoga ada solusi terbaik permasalahan ini, Indonesia bisa selamat dari kekhawatiran FIFA, dan tetap dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tapi seandainya upaya Erick Thohir gagal, maka tamatlah sepak bola Indonesia.

Salam olahraga, 28 Maret 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun