Mohon tunggu...
Ahmad Syadid
Ahmad Syadid Mohon Tunggu... Freelancer - Kenanglah, meski dalam dadamu aku tak lagi degup

kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masih Pantaskah Disebut Derby d'Italia?

5 Oktober 2019   19:50 Diperbarui: 5 Oktober 2019   20:24 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:  Liga Fantasia

Derby d'Italia merupakan duel antara Inter Milan melawan Juventus. Pada hakekatnya duel ini bukan di namakan pertandingan satu kota, tapi pertandingan dengan intensitas yang tinggi.

Istilah nama derby d'Italia pertama kali dicetuskan oleh jurnalis ternama Italia bernama Gianni Brera pada tahun 1967. Ia memberi nama duel Inter Milan kontra Juventus sebagai derby d'Italia karena adanya persaingan sengit antar kedua klub yang sangat kental dengan aroma permusuhan dan melebihi panasnya derby satu kota.

Dari aspek di luar olahraga, Turin dan Milan merupakan kota terbesar di kawasan barat laut Italia, baik secara geografis maupun industri.

Sebutan derby d'Italia juga merupakan istilah untuk duel dua klub yang belum pernah terdegradasi ke Serie B. Namun pada tahun 2006 silam, Juventus harus ikhlas terdegradasi ke Serie B karena kasus Calciopoli (pengaturan skor). Atas kasus tersebut, Juventus harus merelakan scudetto yang didapat pada musim 2005/2006 kepada Inter Milan.

Lalu masih pantaskah pertandingan Inter dan Juventus disebut derby d'Italia?

Inter Milan sendiri tengah mengamankan posisi puncak klasemen, sedangkan Juventus sekarang berada di posisi kedua klasemen dengan hanya berjarak 2 poin saja. Pertandingan nanti bagi si Nyonya Tua menang adalah harga mati. Misi-misi itulah yang akan menambah bumbu sengit duel antara keduanya.

Derby d'Italia memang selalu menjadikan Juventus sebagai tim unggulan jika melihat jumlah bintang yang disematkan di jersey mereka. Tiga bintang Juventus selalu berhasil lebih bersinar daripada satu bintang Inter yang masih melekat di Jersey Il Biscione.

Senin dini hari nanti Inter akan kembali mencoba membuktikan untuk menjadi yang terbaik di Italia. Meski posisi bintang Inter lebih sedikit, tetapi yang terpenting adalah siapa yang paling berpancar indah dan tidak pernah redup karena awan hitam skandal memalukan yang pernah menghujani Serie A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun