Mohon tunggu...
Ahmad Jamil
Ahmad Jamil Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Wisnuwardhana Malang

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Wisnuwardhana Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Bangkitnya Dunia Bisnis di Pusaran Covid-19

2 Desember 2020   20:07 Diperbarui: 2 Desember 2020   20:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tidak terasa wabah pandemik covid-19 hampir memasuki bulan kesepuluh,  hampir satu tahun, melanda di seluruh penjuru dunia tak terkecuali negara kita Indonesia. Pemerintah sudah tidak kurang-kurangnya  mengingatkan dan mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan baik melalui media elektronik maupun planfet  untuk tetap waspada dalam menjalankan segala aktivitas khususnya kegiatan yang melibatkan banyak orang. 

Penerapan prilaku 3 T (Tracing, Testing, Treatment) dan prilaku 3 M untuk selalu cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan hindari kegiatan berkerumun. Tetapi sebagai manusia normal yang mempunyai naluri social tentunya tidak akan bisa apabila harus selalu terkekang dan  belenggu di bawah bayang-bayang covid-19. 

Kita harus bangkit dan selalu optimis untuk bisa berdiri kembali setelah sekian lamanya terhimpit oleh badai yang sangat mengerikan, dan  kitapun  tidak boleh lenggah tetap semangat serta hati-hati dalam segala hal apalagi dalam  melakukan aktivitas yang langsung berhubungan sesama manusia. 

Ada banyak cerita di balik pandemi ini. Suka dan duka terutama dalam dunia bisnis. Bisnis adalah oraganisasi yang menyediakan barang dan jasa untuk dijual dengan maksud agar mendapatkan laba (Griffin dan Ebert). Seperti bisnis yang dirasakan oleh Budiono warga kelurahan Bumiasih  Disaat sebelum covid-19 usaha baksonya terbilang cukup lancar. Dari usahanya dia bisa menghidupi keluarganya dengan aman dan sukses hidup lumayan  cukup dengan 3 anak dan 1 istri. 

Namun saat wabah covid-19 mulai melanda lambat laut mulai terasa usahanya terus mengalami penurunan, hingga sampai puncaknya adalah saat datangnya hari raya Idul Fitri 1442 H tahun 2020. Cadangan yang ada dalam tabungan pelan tapi pasti terus berkurang hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. 

Dengan tekat yang gigih dan kuat Budiono memutar pikiranya dengan mengubah strategi yang semula berjualan didepan rumah berubah berjualan secara Online. Berbekal dengan tekat yang kuat dan niat yang bulat pelan tapi pasti Budiono mulai merangkak mulai sekarang cadangan tabungan mulai pelan-pelan bukan berkurang tetapi justru berbalik naik.

Lain lagi dengan bisnis yang dijalankan Andik,  warga kelurahan Sonosari. Usaha counter pulsa dan Handphone  yang semula landai justru ditengah badai covid-19   mengalami kenaikan cukup pesat. Segala aktivitas manusia  tidak bisa dilepaskan dengan alat komunikasi Handphone. Dari anak-anak sampai manula dari pegawai kantoran sampai pegawai lapangan. Permintaan konsumen dari semua  bidang  naik dengan pesat, bahkan  sekarang sudah merambah pada dunia pendidikan. 

Proses belajar mengajar dunia pendidkan  semula dilaksanakan secara luring ( luar jaringan ) sekarang beralih melalui  daring (dalam jaringan). Memang kita harus cerdik  membaca peluang  dalam segala hal apalagi dalam bidang bisnis. Misalnya hari ini A besok bisa B.  Kita dituntut harus cepat tanggap terhadap situasi apapun dimanapun kapanpun persaingan dunia  bisnis semakin ketat. Teknologi lambat laun akan menguasai manusia artinya tenaga manusia akan dialihkan oleh tenaga mesin. Apabila kita tidak  belajar mengusai teknologi kita akan tergilas dan tertindas oleh roda kehidupan .

Ditengah gelombang covid -19 ini kita harus pandai membaca peluang pasar, berkreasi dan berinovasi supaya tetap bisa menguasai kondisi  pasar sesuai dengan permintaan konsumen. Belajar belajar dan selalu mencoba dalam dunia teknologi terutama  teknologi informasi dan kamunikasi  harus dilakukan tidak ada kata pantang  menyerah. Karena tidak bisa kita pungkiri sekarang ini sedang gencar-gencarnya transformasi dari berbasis offline ke online.

Untuk itu masyarakat kita yang bergerak pada dunia bisnis harus berani berubah untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen agar  tetap tegak berdiri beradaptasi dengan kondisi dunia modern yang serba cepat . Kita Harus bisa mengusai dunia apabila kita ingin tetap bisa bertahan hidup tidak boleh pantang menyerah.  Taklukkan dan kuasai teknologi pasti dunia akan mudah kita kendalikan dan kita ikuti . Tetap jaga kondisi kesehatan  dan tetap semangat

Sumber Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun