Mohon tunggu...
AHMAD YASIR
AHMAD YASIR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Sosok Khawarij

10 Oktober 2018   20:12 Diperbarui: 10 Oktober 2018   20:49 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Semua aliran yang bersifat radikal, pada perkembangan lebih lanjut,dikategorikan sebagai aliran khawarij, selama terdapat indikasi doktrin yang identik dengan aliran ini. Berkenaan dengan persoalan ini, harun mengidentifikasi beberapa indikasi aliran yang dapat dikategorikan sebagai aliran khawarij masa kini, yaitu:

  • Mudah mengafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka, walaupun orang itu adalah penganut agama islam.
  • Islam yang benar adalah yang mereka pahami dan mereka amalkan, sedangkan islam sebagaimana yang dipahami dan di amalkan golongan lain itu tidak benar.
  • Orang orang islam yang tersesat dan menjadi kafir perlu dibawa kembali ke islam sebenarnya, yaitu islam yang mereka pahami dan mereka amalkan.
  • Karena pemerintahan dan ulama' yang tidak sepaham dengan mereka adalah sesat, mereka memilih imam dari golongannya, yaitu imam dalam arti pemuka agama dan pemuka pemerintahan.
  • Mereka bersifat fanatik dalam paham dan tidak segan segan menggunakan kekerasan dan pembunuhan untuk mencapai tujuannya.(Rozak,Anwar,2014:hal 69 -- 70)

Di sepanjang sejarah khawrij dan sekte sektenya, ada dua subsekte yeng sebagian pendapatnya dinilai sesat atau keluar dari kelompok islam. Al-Yazidiyah, subsekte dari ibadiah, yang berpendapat bahwa Allah akan mengutus seseorang rasul dari non-Arab dan menurunkan kitab suci kepadanya yang menghapus syariat atau ajaran Nabi Muhammad SAW.

Pendapat ini, bertentangan dengan pandangan seluruh muslimin dan keluar dari perinsip islam . Sementara al maimunah, subsekte dari al jaridah, membolehkan menikahi anak wanita dari anak kandung (cucu) dan anak dari saudara laki laki maupun perempuan (keponakan). Subsekte ini pula yang menolak mengakui surat yusuf sebagai Al Qura'an.

Sesuai dengan latar belakang historis dan tergambar dari beberapa pendapat mereka, aliran khawarij ini pada hakikatnya lebih merupakan aliran politik ketimabang aliran kalam. Mereka lahir oleh latar belakang dan dari persoalan politik.

Terlepas dari soal kelayakan memasukkannya sebagai aliran kalam, yang jelas khawarij adalah yang pertama memunculkan persoalan kalam, masalah kufur dan pelaku dosa besar, di tengah tengah persoalan politik, yang memancing diskusi dan muncul persoalan persoalan kalam lain, yang pada gilirannya melahirkan ilmu kalam didunia islam.(Suryan,2015:hal 116 -- 117)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun