Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mari Jadikan Pulau-Pulau sebagai Tempat Liburan

4 April 2021   04:33 Diperbarui: 4 April 2021   07:23 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Chandra Kencana

Saya bersama tim selalu memberi masukkan ke mereka bahwa ketika mereka memiliki tanah seluas 1.000 m2 misalnya, sisakan setidaknya 10-20% dari luas tanah sehingga bila dibangun penginapan di tanah yang sudah terbeli, mereka bisa membangun toko, restoran dan lainnya untuk melayani kebutuhan tamu hotel.

Pemikiran 'sekali gebuk' masih terpatri dalam kebanyakan masyarakat, jarang dari mereka yang ingin tetap menjadi tuan di pekarangannya sendiri.

Istilah berkelanjutan dimana tidak hanya generasi mereka saja yang akan tetap menjadi tuan di rumah sendiri melainkan juga anak cucu mereka kelak sepertinya belum masuk dalam kamus mereka sehingga tidak hanya diperlukan sadar wisata saja namun juga agar istilah berkelanjutan ini menjadi pedoman mereka dalam meningkatkan perekonomian mereka dari generasi ke generasi.

Hal lain yang selalu ada dibenak banyak orang adalah anggapan bahwa untuk menyediakan penginapan dan fasilitas lainnya untuk wisatawan harus mewah yang pastinya memerlukan modal besar pula untuk membangunnya.

Anggapan dan istilah mewah dalam wisata sebaiknya dirubah karena penerapannya tidak sama dengan barang.

Wisata adalah layanan bukan barang sehingga yang dibutuhkan adalah bagaimana kita bisa menciptakan kesan tersendiri bagi para wisatawan melalui layanan kepada mereka ketika mereka melakukan kegiatan liburan mereka bukan ketika mereka istirahat.

Membangun penginpan tidak selamanya harus mewah, cukup dengan menjaga kebersihan dan memberikan kenyamanan dan keamanan tamu.

Pengelolaan lahan pada tanah tanah yang tidak produktif menjadi kegiatan liburan seperti penanaman buah-buahan atau sayur-sayuran tidak hanya berguna bagi masyrakat lokal namun bisa  memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan dapat memetik hasil panen.

Selain itu pula hal ini jauh lebih alami daripada menanam beton.

Pulau bisa memberikan kemewahan berlibur sebenarnya serta membangun hubungan emosional kepada wisatawan yang berkunjung.

Wisatawan yang memiliki kesan yang mendalam akan liburannya di pulau tersebut akam kembali mengunjungi dan tidaklah mustahil bila memutuskan membangun rumah atau villa disana sehingga investasi pun masuk serta terciptanya lapangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun