Banyak pihak yang mengatakan bahwa Pasca Pandemi Mass Tourism atau wisata masal akan berakhir, kapal pesiar yang biasanya membawa ribuan wisatawan dalam satu pelayaran mungkin akan menjadi sebuah kenangan sebelum pandemi.
Setelah vaksin tersedia dan vaksinasi seperti orang sudah ingin segera kembali melakuan wisata, walau beberapa dari kita sudah melakukannya saat pandemi sekalipun, namun dengan protokol kesehatan pastinya.
Kemungkinan gambaran akan destinasi yang ramai sebelum pandemi bisa merubah destinsai yang akan dituju oleh beberapa dari kita seperti keluarga yang memikirkan putera puteri mereka khususnya.
Bisa jadi piihan mereka jatuh pada destinasi yang sedikit pengunjungnya atau jauh dari keramaian tanpa harus mengurangi jenis kegiatan yang biasa dilakukan di destinasi ramai.
Beberapa destinasi yang bisa dijadikan pilihan tempat wisata pasca Pandemi mungkin bisa seperti ini :
1. Pulau
Pulau memang sebuah daratan yang terpisah dari daratan utama sehingga komunitasnya atau penduduknya tidak sebanyak daratan utama namun tidak semua pulau bisa sepi pengunjung dan bahkan bisa menjadi tempat terpadat di dunia pada satu titk waktu seperti pada musim liburan tiba.
Pulau disini lebih kepada private island dan atau semi private island dimana pengunjung pulau tersebut hanya untuk yang menginap di resort di pulau tersebut. Pulau Nikoi, Pulau Telunas dan pulau Bawah di Bawah Reserve mungkin bisa menjadi pilihan.
2. Atol
Kata atol masih sedikit jarang terdengar di telinga kita sebagai destinasi liburan karena memang belum banyak atau bahkan belum ada di Indonesia yang dikembangkan walaupun atol seperti Taka Bonerate dan Sabalana merupakan dua atol terbesar di Indonesia.
Letaknya yang jauh dari keramaian memungkinkan kita berada di bubble yang terisolir, dalam pengertian bahwa bila satu sakit, maka hanya orang yang ada di bubble itu yang terkena, tidak menyebar begitu sebalikanya bila satu sehat maka semuanya akan sehat.
Mungkin kita lebih mengenal Maladewa sebagai destinasi liburan atol dengan gundukan pasir atau sandbank dimana mana, namun di Taka Bonerate pun banyak di temui.
Jika kita melihat di beberapa film yang menggambarkan berlibur di danau ada yang seru dan ada juga yang sedikit sepi atau mungkin membosankan bagi orang yang terbiasa dengan keramaian, namun danau bisa menjadi tempat berlibur keluarga yang jauh dari keramaian.
4. Perbukitan
Bagi yang senang dengan udara dingin, daerah perbukitan memang tempat yang cocok terlebih bila di bukit tersebut hanya ada penginapan penginapan yang private sehingga tidak banyak pengunjung.
Pandemi bisa merubah pilihan para pencari liburan dalam memilih destinasi dan begitu pula konsep liburannya dari yang biasa di tempat ramai dengan melakukan kegiatan yang seru menjadi konsep Rehat dan Relaksasi dimana lebih mementingkan kualitas waktu selama berlibur dan berkumpul dengan keluarga tanpa harus menjalani hari hari seperti pada rutinitas.
Bagi yang suka dengan kegiatan seru sepertinya tidak perlu putus asa dahulu jika mendengar wisata di danau atau atol yang biasanya terbatas pada fasilitas pendukung, Â karena pada dasarnya keseruan liburan bukan terletak pada jenis kegiatannya namun lebih kepada dengan siapa kita melakukan kegiatan tersebut.
Bermain pasir di pantai bisa menjadi seru ketika melihat putera puteri kita membangun benteng dari pasir atau melihat mereka tertawa melihat sang bapak tertanam dalam pasir dan lainnya.
Momen momen tersebut lah yang membuat seru dan akan menciptakan kesan yang tak terlupakan walau tak terekam dalam video dan photo sekalipun.
Untuk liburan di Pulau dan Atol sebaiknya diperhatikan faktor keselamatan juga dengan mempertimbangkan jarak pulau/atol tersebut dengan daratan utama jika ada sesuatu keadaan yang memerlukan tindakan segera, paling tidak sebaiknya di radius 90 menit dan lebih baik menyewa kapal untuk sendiri bolak balik, namun biasanya di Private Island sudah tersedia fasilitas seperti ini.
Selamat berlibur....
