Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Airport Lounge dan Airline Lounge

25 Januari 2021   04:49 Diperbarui: 25 Januari 2021   05:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marrakech airport lounge (Photo : Miltiadis Fragkidis -unsplash.com) )

Apabila kita akan melakukan penerbangan dan sudah selesai melakukan check-in dan mendapatkan boarding pass maka selanjutnya adalah menunggu saat ada panggilan untuk naik ke pesawat, selain mondar-mandir melihat toko-toko disekitar terminal dan menyantap snack atau minuman.

Namun menunggu waktu hingga pemanggilan sungguh dapat membosankan dan ditambah dengan ramainya lalu lintas para air traveler sehingga alangkah nikmatnya bila dapat menunggu di sebuah ruang tunggu yang nymana dan dapat menyantap makanan dan minuman sepuasnya.

Perkembangan lounge sebagai tempat menunggu yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk bandara sangat pesat dan sudah menjadi kebutuhan utama bagi beberapa traveler yang memiliki mobilitas tinggi dalam pekerjaannya yang banyak menggunakan layanan penerbangan.

Pada jam-jam sibuk di bandara, para traveler dengan berbagai tujuan penerbangan menumpuk di ruang tunggu bandara dan karena kebisingan dan hiruk pikuk ini beberapa traveler membutuhkan tempat menunggu yang nyaman hingga waktu naik pesawat.

Lounge adalah jawaban yang saat ini sudah tidak lagi merupakan tempat menunggu bagi para traveler di kelas bisnis dan utama, namun sudah menjadi kebutuhan juga bagi beberapa traveler yang sering melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dan sering harus transit di sebuah bandara untuk penerbangan selanjutnya.

Kini hampir disemua bandara besar memiliki fasilitas lounge dalam memberikan kenyamanan para traveler berupa tempat menunggu yang nyaman dan fasilitas makanan dan minuman serta lainnya selama menunggu penerbangan selanjutnya.

Airport Lounge dan Airline Lounge

Airline Lounge biasanya disediakan oleh sebuah maskapai sebagai pelayanan tambahan bagi para pelanggannya di kelas bisnis dan utama dengan menyediakan ruang tunggu yang nyaman dengan cuma-cuma serta dengan fasilitas makanan dan minuman serta lainnya.

Seiring dengan berjalannnya waktu dan penambahan jumlah traveler dan membutuhkan ruang tunggu yang nyaman walau tidak terbang pada kelas bisnis dan utama, maka berkembang penggunaan Airport Lounge yang bukan dikelola oleh maskapai namun oleh perusahaan non maskapai dan dapat dinikmati oleh semua traveler bahkan yang terbang pada kelas ekonomi sekalipun dengan layanan yang sama akan tetapi dengan sistem berbayar atau Pay Per Use.

Dari segi kualitas terutama pada hidangan makanan dan minuman, mungkin dapat dikatakan airline lounge lebih baik karena hal ini disediakan untuk para pelanggan dari maskapai yang bersangkutan dalam memanjakan mereka.

Walau ada beberapa perbedaan layanan antara Airport Lounge dengan Airline Lounge, namun Airport Lounge setidaknya dapat dijadikan ruang tunggu yang cukup nyaman bagi para traveler yang ingin berada di tempat yang tenang sambil menunggu penerbangan selanjutnya dengan menghindari hiruk pikuk para traveler di sekitar terminal bandara.

Sejarah Airport Lounge

President maskapai American Airlines yaitu C.R. Smith adalah orang yang memprakasai disediakan sebuah tempat bagi para kalangan elit saat itu yang menggunakan penerbangan American Airlines yaitu sebuah ruang tunggu di bandara New York LaGuardia pada tanggal 2 Desember 1939 .

Hal yang membuat sang Presiden American Airlines membuat tempat tunggu yang nyaman di bandara adalah untuk para kalangan pengguna maskapai yang dahulu disebut sebagai 'The Admirals Club ' atau klub VIP para pengguna maskapai sebagai ruang tunggu bagi mereka sebelum melakukan penerbangan.

Pada tahap penyelesaian bandara La Guardia di New York, pihak maskapai American Airlines membangun Airport Lounge pertamanya pada tahun 1939 dan kemudian di bandara National Washington sebagai lounge kedua.

Kini Airport Lounge sepertinya makin berkembang dalam hal jumlah dan tersedia di hampir seluruh bandara baik itu bandara kelas satu maupun kelas dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun