Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Profesionalime Guru Era 5.0: Menjawab Tantangan Teknologi Untuk Indonesia Emas 2045

30 November 2024   19:58 Diperbarui: 30 November 2024   20:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Kiriman: Kegiatan Bintek Refleksi Implementasi Kurikulum dan Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Pesertana, guru SD kelas  bawah, Kepala Satuan PAUD, SD,SMP, SMA, PKBM,SLB, Pengawas/Penilik. Diselenggarakan  BMP Disdik Jabar di  Grand Asrilia Hotel Bandung, 28-30 Nopember 2024

Profesionalisme Guru di Era 5.0: Menjawab Tantangan Teknologi untuk Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Perkembangan teknologi di era 5.0 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Teknologi berbasis data, kecerdasan buatan, dan Internet of Things (IoT) menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Dalam situasi ini, peran guru tidak lagi hanya sebagai pendidik, tetapi juga fasilitator teknologi dan mentor bagi generasi Z serta generasi milenial. Sayangnya, kesenjangan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar masih menjadi tantangan besar. Berdasarkan teori konstruktivisme, pembelajaran yang efektif membutuhkan adaptasi terhadap teknologi dan inovasi. Namun, survei menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil guru yang benar-benar menguasai teknologi digital untuk pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk membahas pentingnya profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan era 5.0. Dengan fokus pada pengembangan kompetensi, adaptasi teknologi, dan peningkatan kualitas pengajaran, profesionalisme ini akan menjadi landasan mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Berikut elaborasi 5 Pesan Moral dari Profesionalisme Guru di Era 5.0:

Pertama: Pengembangan Kompetensi Melalui Pelatihan Berkelanjutan; Guru harus berkomitmen untuk mengikuti pelatihan, sertifikasi, dan pendidikan lanjutan yang relevan dengan perkembangan teknologi. Kompetensi seperti penguasaan kecerdasan buatan dalam pendidikan, gamifikasi pembelajaran, dan analisis data menjadi kebutuhan mendesak. Hal ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme tetapi juga memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.

Sumber: Dok. Kiriman: Kegiatan Bintek Refleksi Implementasi Kurikulum dan Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Pesertana, guru SD kelas  bawah, Kepala Satuan PAUD, SD,SMP, SMA, PKBM,SLB, Pengawas/Penilik. Diselenggarakan  BMP Disdik Jabar di  Grand Asrilia Hotel Bandung, 28-30 Nopember 2024
Sumber: Dok. Kiriman: Kegiatan Bintek Refleksi Implementasi Kurikulum dan Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Pesertana, guru SD kelas  bawah, Kepala Satuan PAUD, SD,SMP, SMA, PKBM,SLB, Pengawas/Penilik. Diselenggarakan  BMP Disdik Jabar di  Grand Asrilia Hotel Bandung, 28-30 Nopember 2024

Kedua: Adaptasi terhadap Teknologi Digital; Era 5.0 menuntut guru untuk tidak hanya menggunakan teknologi tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam metode pengajaran. Penggunaan e-learning, aplikasi pembelajaran interaktif, dan platform digital seperti Learning Management Systems (LMS) dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Adaptasi teknologi ini akan membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja berbasis digital.

Ketiga: Komitmen terhadap Pembelajaran Berbasis Data; Guru harus memahami pentingnya pembelajaran berbasis data. Dengan menganalisis data hasil belajar siswa, guru dapat menentukan metode pengajaran yang paling efektif dan memahami kebutuhan setiap individu. Pendekatan ini akan menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi pada hasil.

Keempat: Refleksi Diri untuk Evaluasi Kinerja; Profesionalisme guru mencakup kemampuan untuk melakukan refleksi diri. Guru perlu mengevaluasi kinerja mereka secara rutin, baik melalui umpan balik dari siswa maupun kolaborasi dengan rekan sejawat. Evaluasi ini bertujuan untuk terus memperbaiki kualitas pengajaran agar relevan dengan perkembangan zaman.

Sumber: Dok. Kiriman: Kegiatan Bintek Refleksi Implementasi Kurikulum dan Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Pesertana, guru SD kelas  bawah, Kepala Satuan PAUD, SD,SMP, SMA, PKBM,SLB, Pengawas/Penilik. Diselenggarakan  BMP Disdik Jabar di  Grand Asrilia Hotel Bandung, 28-30 Nopember 2024
Sumber: Dok. Kiriman: Kegiatan Bintek Refleksi Implementasi Kurikulum dan Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan Tahun 2024. Pesertana, guru SD kelas  bawah, Kepala Satuan PAUD, SD,SMP, SMA, PKBM,SLB, Pengawas/Penilik. Diselenggarakan  BMP Disdik Jabar di  Grand Asrilia Hotel Bandung, 28-30 Nopember 2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun