Mohon tunggu...
Ahmad Abni
Ahmad Abni Mohon Tunggu... Guru - Manusia akan mencapai esensi kemanusiaannya jika sudah mampu mengenal diri melalui sikap kasih sayang

Compasionate (mengajar PPKn di MTsN Bantaeng)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Harus Konflik? Kita Indonesia

27 Januari 2021   05:28 Diperbarui: 27 Januari 2021   05:45 6971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Peribahasa tersebut memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita sebagai bangsa yang beragam. Bangsa yang beragam seperti Negara Indonesia akan sangat rentang akan adanya gesekan horizontal yang dapat membuat perpecahan dan konflik yang pada akhirnya akan melukai makna persatuan. Olehnya itu keberagaman harus dipelihara dengan sebaik-baiknya agar menjadi kekuatan dan keunggulan bagi Negara kita. Kerukunan dan persatuan merupakan kunci dari kehidupan yang makmur dan kehidupan yang sentosa. Nah, untuk lebih mencapai hal tersebut mari memahami lebih dalam permasalahan-permasalah yang berpeluang muncul dalam masyarakat yang beragam itu.  

Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia 

Keberagaman masyarakat Indonesia, meliputi keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) akan dijelaskan sebagai berikut :

keberagaman-suku-60109426d541df7799570cb3.jpg
keberagaman-suku-60109426d541df7799570cb3.jpg

  • Suku Bangsa; Perbedaan suku bangsa, dipengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. Walaupun memiliki suku bangsa yang beraneka ragam, kita tetap satu bangsa, satu tanah air, dan bahasa, yaitu Indonesia. Untuk itu, kita harus menyadari bahwa keberagaman itu merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki Adat Istiadat yang berbeda-beda. Adat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat yang telah melembaga, disebut adat istiadat. Adat istiadat berupa tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat. Sedangkan adat yang memiliki sanksi hukum disebut dengan hukum adat. Setiap suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya daerah. Hal ini dapat dilihat dan diukur dari perbedaan bentuk Rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu-lagu daerah, tarian daerah, makanan khas tradisional, kerajinan khas daerah, upacara adat dan system kekerabatan.

 

tempat-ibadah-6-agama-60109470d541df252e245592.jpg
tempat-ibadah-6-agama-60109470d541df252e245592.jpg
  • Agama; Letak geografis dan latar belakang sejarah, merupakan faktor penyebab terjadinya keragaman Agama. Pemerintah menetapkan enam agama resmi di Indonesia diantaranya; Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu merupakan agama resmi penduduk di Indonesia.

ras-indonesia-1-60109b88d541df4608362724.jpg
ras-indonesia-1-60109b88d541df4608362724.jpg
  • RAS; Istilah ras berasal dari bahasa Inggris, race. Sementara dalam undang-undang nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Ciri-ciri fisik yang dimaksud adalah perbedaan warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka/wajah, ukuran badan, bentuk dan warna mata, serta ciri fisik lainnya.Beberapa ras yang ada di Indonesia yaitu;
    1. Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.
    2. Ras Melanesoid yang mendiami wilayah Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
    3. Ras Asiatic Mongoloid yang seperti orang tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
    4. Ras Kaukasoid seperti orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika yang juga tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

strata-sosial-6010953ed541df26227352b2.jpg
strata-sosial-6010953ed541df26227352b2.jpg
  • Antar Golongan; Keberagaman antargolongan ini adalah perbedaan masyarakat yang dilihat secara vertikal yang ditandai dengan adanya struktur sosial dalam masyarakat atau stratifikasi sosial. Selain itu, keberagaman antar golongan ditandai pula dengan adanya segmentasi masyarakat dalam kolompok-kelompok sosial baik itu berupa kesatuan-kesatuan sosial maupun organisasi-organisasi kemasyarakatan, kelompok-kelompok pemuda dan pelajar. Mestinya, walaupun berbeda-beda golongan atau kelompok sosial kita tetap dalam satu ikatan yang kuat dengan semboyang bhinneka tunggal ika. Semboyang ini harus menjadi pengikat dan pemersatu bangsa sehingga kita disegani oleh bangsa lain.  

Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia 

Keberagaman masyarakat Indonesia setidaknya dapat menimbulkan sejumlah permasalahan di dalam masyarakat Indonesia sendiri, di antaranya adalah konflik. Bentuk konflik dapat digolongkan menjadi dua yaitu;

  • Konflik berdasarkan tingkatannya yang terdiri dari dua bagian;
    1. Konflik Idiologi yakni konflik yang terjadi karena perbedaan pandangan idiologi dalam masyarakat,
    2. Konflik Politik yakni pertentangan yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan dalam memperoleh dan menggunakan kekuasaan atau pun dalam perumusan suatu kebijakan pemerintah.
  • Konflik berdasarkan jenisnya yang terdiri dari empat bagian yaitu;
    1. Konflik antarsuku
    2. Konflik antaragama
    3. Konflik antarras dan,
    4. Konflik antargolongan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun