Mohon tunggu...
Ahmad Sanukri
Ahmad Sanukri Mohon Tunggu... Konsultan - Berminat untuk pembangunan seni dan budaya

Orang biasa, dengan pekerjaan biasa berharap tidak biasa- biasa

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Jawara: Jawara Kapok Salat

12 Februari 2020   21:09 Diperbarui: 12 Februari 2020   21:07 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.republika.co.id

Kemudian jawara marah dan mengelurkan golok dari sarungnya, dengan cepat kemudian jawara membunuh sang ustad, dan jadilah genap sudah orang yang di bunuh oleh jawara menjadi 100 orang.

Dalam perjalanan pulang dari rumah ustad, Jawara merasakan penyesalan yang mendalam, Karena keinginan yang tinggi untuk bertaubat , kemudian jawara mencari ustad yang lain untuk bertaubat dan minta bimbingan agama. Kemudian ketemulah dengan kiyai yang dicari, seperti halnya kepada ustad sebelumnya jawara mengutarakan maksudnya untuk bertaubat dan minta bimbingan dengan percakapan sebagai berikut:

Jawara : Pa Kiyai, Saya jawara yang kejam, saya merampok, membunuh dan memperkosa, bahkan saya sudah membunuh orang sebanyak 100 

 orang dan sekarang saya mau bertaubat

Kiyai : Oooh iya, kalau kamu mau taubat baguslah, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa- dosa kamu

Jawara: Pak kiyai, jadi taubat saya diterima?

Kiyai :  Iya, semoga Allah SWT menerimanya

Jawara : Terus apa yang harus saya lakukan pa kiyai ?

Kiyai : Kamu sekarang mandi membersihkan diri, tinggalkan seluruh azimat, golok dan senjata- senjata kamu punya, kemudian sholat

Jawara : Iya Pa kiyai

Kemudian jawara bertanya lagi kepada pa kiyai, dengan percakapan berikutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun