Mohon tunggu...
Ahmad IzzaSurya
Ahmad IzzaSurya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Tuhan menciptakan Adam dan Hawa bukan sebgai ujian, mereka di ciptakan untuk saling di pertemukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sekolah Bukan Tempat Utama dalam Pembelajaran

1 Juli 2021   09:06 Diperbarui: 1 Juli 2021   09:19 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

" Pelaut yang tangguh tidak terlahir dari laut yang tenang"

Bab 1. Pendahuluan

 Latar belakang

            Sekolah adalah tempat awam dimana kita menimba ilmu dari yang semula kita tidak ketahui hingga jadi mengetahui banyak hal, bahkan ada yang sampai ahli dalam bidang tertentu. 

Namun harus kita ketahui juga, bahwa dimasa lampau atau masa dimana tokoh-tokoh terkenal lahir, belum ada yang namanya sekolah. Banyak juga para tokoh yang tidak menempuh pendidikan, salah satunya Thomas Edison. 

Hal ini menunjukan bahwa sekolah hanyalah ajang dimana kita mencari pengakuan atas apa yang telah kita pelajari selama ini, bahkan banyak perusahaan yang memperlukan ijasah dan pengalaman yang sudah matang, tetapi tanpa kita sadari banyak orang diluar sana yang baru lulus dan sudah memiliki ijasah harus ditolak dalam perusahaan karena didalam cv-nya tidak tertera pengalam kerja.

            Dengan adanya syarat pengalaman disetiap msauk perusahaan membuat masyarakat bawah lebih memilih sebagai wira usaha yang belum tentu juga apakah mereka akan berhasil kedepanya, banyak juga di lingkungan masyrakat yang sudah lama diranah wira usaha, kusunya mereka yang hanya mempunyai ijah masih berfikiran bahwa besok uang mana yang akan saya tabung. 

Kenapa bisa begitu ? karena uang modal dan pemasukan bersih hanya berulang-ulang disana. Tak jarang juga banyak yang harus gulung tikar di triwulan pertama.

            Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the Word" yang dilakikan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan sebagai peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. 

Dari sini saja bisa kita ketahui bahwa rakyat indonesia memiliki penurunan disetiap generasinya meski masih ada yang sangat suka membaca tetapi hanya segelintir orang saja. Aristoteles juga pernah berkata, "sekolah hanya mendidik pikiran tanpa mendidik hati, yang ujungnya adalah bukan pendidikan sama sekali."

            Diartekil kali ini saya akan membahas bagaimana cara pandang islam dan psikologi mendidik anak dengan tata cara yang benar. Yang tidak hanya mendidik anak untuk menjadi nomer satu dan menjatuhkan orang lain, ataupun bersaing dengan cara yang kotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun