Mohon tunggu...
Ahmad Puncak
Ahmad Puncak Mohon Tunggu... PENIKMAT LITERASI -

Generasi Ulul Albab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemuda dan Sisi Gelap Masyarakat Modern

24 Januari 2019   23:26 Diperbarui: 25 Januari 2019   00:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika berbicara mengenai pemuda, banyak hal yang menarik dan hal-hal yang menyenangkan. Karena dalam fase kesatriaannya, kita akan menemukan berbagai macam hal tentang pencarian jati diri dalam mencari mozaik masa depan yang masih terlihat samar-samar.

Sebuah pepatah mengataan "Negara yang tangguh salah satunya bisa dilihat dari sosok pemudanya". Bahkan Rasulullah mengisyaratkan bahwa pemuda adalah salah satu dari lima pilar yang dibutuhkan untuk membangun Negara tangguh selain pemimpin yang adil, ulama, wanita shalihah, dan umat yang baik.

Seharusnya, sebagai pemuda Islam merasa tersanjung dengan hal tersebut kemudian berusaha melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya. Tapi, mungkin saja ada beberapa dari kita merasa bingung, tidak puas dan bertanya, "kenapa harus pemuda?". Jawabannya cukup sederhana, karena pemuda adalah kumpulan anak-anak muda dengan semangat besar, daya serap dan pikir yang cepat, dan juga fisik yang masih prima.

Karena peranan pemuda yang strategis itulah, Soekarno sampai berani mengatakan sesuatu yang masih dikenang dunia hingga sekarang, "berikan kepadaku 1000 orang tua, aku sanggup mencabut Semeru dari uratnya. Tapi, berikan kepadaku 10 pemuda maka aku sanggup mengguncangkan dunia."

Pemuda islam hari ini adalah gambaran masa depan agama, bangsa, dan Negara. Apa bila pemudanya produktif maka akan produktif pula agama, bangsa, dan Negara ke depannya. Dr. Syakir Ali Salim berpendapat, pemuda Islam merupakan tumpuan umat, oleh karena itu sangat diperlukan di masyarakat, lebih-lebih di masyarakat modern hari ini.

Untuk itu, perlu kiranya penulis paparkan terlebih dahulu tentang sisi gelap masyarakat modern sehingga pada akhirnya akan bisa memahami bagaimana eksistensi pemuda menghadapi sisi gelap masyarakat modern.

Kondisi Riil Mayarakat Modern
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa, kehidupan masyarakat sekarang sudah mengalami perubahan drastis, dikarenakan pengaruh hegemoni Barat sekuler yang mengajarkan tentang nilai-nilai kebebasan dalam semua lini kehidupan.

Propaganda Barat melalui media masssa seperti televisi, hand phone, internet dan lain-lain sangat berpengaruh terhadap perubahan kehidupan masyarakat dewasa ini, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua ikut berpengaruh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dikonstruksi oleh orang-orang Barat sekuler hari ini.

Kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri bahwa, degredasi moral semakin kentara di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita sekarang seperti kasus pembunuhan, pemerkosaan, tawuran antar pelajar, korupsi besar-besaran, penistaan, perampokan, perzinahan, narkoba, minum-minuman keras dan lain sebagainya.

Kasus-kasus sepeti itu membuktikan kepada kita bahwa, kehidupan masyarakat modern semakin hari semakin terjadi penurunan kualitas dari nilai-nilai moralitas.

Kondisi demikian terjadi dikarenakan masyarakat sekarang sudah terkontaminasi dengan arus globalisasi. Globalisasi atau yang disebut dengan zaman modern diakui memiliki dua sisi, sisi positif dan negatif sekaligus. Modernisme dapat diibaratkan seperti pisau bermata dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun