Mohon tunggu...
Ahmad Habibi
Ahmad Habibi Mohon Tunggu... Freelancer - Fulltime writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelance copywriter dan jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketua DPR RI Puan Maharani Sudah Belajar Politik Sejak Zaman Orde Baru

9 Juni 2021   18:30 Diperbarui: 9 Juni 2021   18:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku bahwa karier politiknya saat ini adalah hasil kaderisasi dan penggemblengan sejak zaman Orde Baru. Hal ini diceritakannya saat acara mengenang sewindu wafatnya Ketua MPR RI periode 2009-2013, Taufiq Kiemas, Selasa (8/6/2021). 

"Kaderisasi dan penggemblengan yang saya alami dan rasakan sejak zaman ketika ikut Ibu saya 'bergerilya' saat dikuyo-kuyo zaman Orde Baru," ungkap Puan di masjid At Taufiq.

Pengalaman itu dikombinasikan dengan didikan Taufiq Kiemas yang berjuang di politik semasa beliau hidup. Taufiq Kiemas adalah Ketua MPR RI dan penggagas empat Pilar MPR. Ia juga belajar dari pengalamannya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan. Kemudian, pengalamannya menjadi bekal menjalankan kepercayaan sebagai anggota DPR dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, kemudian Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta kini menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI.

"Semuanya adalah berkat penggemblengan tangan dingin kedua orang tua saya," kata Puan.

Di depan para kader PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara, Senin (7/6/2021), Puan sempat menceritakan pengalamannya terjun langsung untuk kampanye legislatif. Selama berbulan-bulan, ia menginap dari satu hotel ke hotel lain, berangkat pagi dan pulang dini hari, berada di daerah untuk menjangkau rakyat pemilihnya.

"Sampai akhirnya saya belajar banyak, bahwa pemimpin itu ya di lapangan. Pemimpin itu harus menyatu, pemimpin itu harus bersama rakyatnya," kata Puan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun