Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai bahwa sosok Puan Maharani memiliki kualitas kepemimpinan yang telah terbukti. Penilaian ini berdasarkan rekam jejak Puan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
"Ketika dia memimpin kementerian sebagai Menko, ada nggak masalah yang muncul? Tidak ada tuh. Kemudian Kementerian yang jadi koordinator beliau seperti Mensos, Menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," kata Emrus, Senin (24/5/2021).
Menurut Emrus, Puan memimpin DPR dengan koordinasi yang baik. Emrus juga menyampaikan bahwa memegang kursi tertinggi DPR bukanlah hal yang mudah karena ada berbagai fraksi dan intrik politik di sana. Puan juga membawahi para politisi dengan berbagai karakter berbeda.
"Selama kepemimpinan beliau, ada nggak masalah? Tidak ada itu. Artinya bisa dikoordinir dengan baik dan leadership-nya telah teruji," kata Emrus.
Bukti kepemimpinan inilah yang sebaiknya menjadi pegangan masyarakat, bukan nilai elektabilitas. Pasalnya, hasil survei sangat dinamis dan bisa terus berubah.
"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus.
Catatan perjalanan Puan selama lima tahun menjabat Menko PMK menuliskan bahwa dia telah mampu melakukan koordinasi yang melibatkan delapan kementerian, melakukan kunjungan kerja ke seluruh wilayah Indonesia, serta melaksanakan kerja sama dengan pihak luar negeri dalam urusan bidang pembangunan manusia dan kebudayaan. Menko PMK di bawah kepemimpinan Puan pun telah mampu mengawal kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dua program kelas dunia yang membawa nama baik Indonesia.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas mengatakan kinerja Puan Maharani sebagai Ketua DPR patut diapresiasi. Sebagai pemimpin, Puan lebih responsif dalam mendengar aspirasi rakyat dan mampu meningkatkan konsistensi DPR dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). "Tahun pertama Ibu Puan memimpin DPR cukup bagus. Puan dan pimpinan DPR lainnya punya potensi besar untuk mampu merombak dan meningkatkan kinerja DPR," kata Sirajuddin yang dikutip dari Liputan6.com, Rabu (2/9/2020).Â
Melalui forum-forum online, DPR tetap aktif mendengar, menampung, dan memikirkan aspirasi rakyat. Meski dilanda Pandemi Covid-19, DPR bisa bekerja secara daring dan produktif membahas serta menyelesaikan sejumlah undang-undang penting.
