Mohon tunggu...
Ahmad Saukani Azra
Ahmad Saukani Azra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marbot Musholah

Menulis sampai tinta habis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sensasi Tidur di Stasiun Kereta

1 April 2023   04:35 Diperbarui: 1 April 2023   04:37 2131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Pernah punya pengalaman ketinggalan kereta zaman awal tahun 2000an? Berikut cerita pengalamanku.

Aku tinggal di daerah Tangerang, dan berkerja di daerah Jakarta, Aku menggunakakan jasa angkutan Kereta ekonomi jurusan Rangkas bitung - Jakarta Kota.

Suatu hari aku pulang agak terlambat, harusnya aku sudah berada di stasiun kota paling lambat pukul 21.00 tapi sudah jam 21.30 aku masih di daerah Glodok. Sudah bisa dipastikan bakal ketinggalan kereta terakhir. Seyogyanya aku nginap di Hotel, tapi karena duit pas pasan terpaksa  tidur di stasiun. Untung besoknya hari libur kalau tidak, tentu lain cerita lagi.

Pukul 23.30  Aku berbaring di bangku panjang ruang tunggu depan loket dengan tas ransel sebagai bantalnya dan susunan besi baja stasiun sebagai atapnya. Gelisah bercampur resah karena saya tidak biasa tidur model begini.

Pukul 00.16 Angin dingin mulai menyergap dari berbagai arah. Dihiasi dengan suara cekikikan orang orang tongkrongan nun jauh disana. Tiba tiba aku dikejutkan oleh seekor kecoa melintas di wajahku. Ya Tuhan..menjijikan sekali.

Pukul 01.12 Nyamuk dan teman-temannya mulai menyerang disertai suara yang membuatku bising di telinga. Tapi aku sudah punya pertahanan berupa cairan berbentuk lotion yang biasanya orang menyebutnya dengan autan. Mereka berusaha menghisap darahku dari berbagai celah, tapi semua itu sia sia, karena aku tidak merasakan apa apa.

Jam 03.00 suara berisik membuatku terbangun rupanya petugas piket kereta sudah datang.

Jam 05.00 Aku terbangun karena disebelahku sudah ada penumpang kereta yang duduk menunggu. Aku langsung menuju kereta jalur 6 yang siap menantiku untuk jadwal  keberangkatan pertama.

Jam 06.15 pluit berbunyi, suara pengumuman lewat pengeras suara mengumumkan bahwa jalur 6 siap diberangkatkan. Perlahan tapi pasti kereta Ekomomi jurusan Rangkasbitung itu mulai berjalan disertai suara mesin beradu dengan  besi panjang yang tak putus putus.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun