Mohon tunggu...
Ahmad Said Widodo
Ahmad Said Widodo Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Rinduku Padamu, Yogyakarta

27 Juni 2019   11:00 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jogjascrummy.com

Rinduku padamu, Yogyakarta, karena aku pernah tinggal lama,

kota perjuangan, kota pendidikan, kota wisata,

kota seni, kota budaya dan kota kenangan,

entah apa lagi sebutan buatmu, Yogya.

Pernah kucintai seorang gadis cantikmu, Yogya,

puteri bangsawan yang tinggal pada sebuah sudut kota,

yang pernah kuajak berjalan di pematang sawah di Sleman,

yang pernah kuajak berjalan di antara pepohonan salak di Kaliurang.


Dia yang pernah mengisi sepenuh hatiku, Yoga,

yang pernah kuajak sarapan pagi gudegmu yang lezat tak terkira,

pada mbakyu-mbakyu, simbok-simbok dan simbah-simbah tua,

di sepanjang jalanan penuh kenangan, Malioboro dari Selatan hingga Utara.

Rinduku pada suasana kota dari pagi hingga sore, dari siang hingga malam,

menapaki trotoar jalanan penuh pedagang cendera mata aneka rupa,

menjejaki emperan demi emperan sekedar menikmati malam dengan jajanan,

rinduku padanya adalah rinduku padamu juga, Yogya dan hari ini aku kembali lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun