Mengatasi Depresi di Masa Pandemi dengan Pengaplikasian Psikoterapi Islam Doa dan Syukur

Dimasa pandemi ini banyak orang yang terpukul akibat dari dampak penyebaran covid 19. Tak sedikit juga yang mengalami depresi akibat wabah covid 19 Yang mengakibatkan banyak sekali pekerja terkena PHK. 

Tidak hanya itu, sebagian orang merasa takut dan cemas jika terjangkit covid 19 yang mana banyak sekali berita-berita di media sosial yang memberitakan tentang kenaikan kasus penularan covid 19.

Upaya pemerintah dalam mengatasi penularan covid 19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan (physical distancing) dan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa daerah yang mengalami penularan covid 19 dengan kasus terbanyak. 

Hal ini mengakibatkan pembatasan interaksi antar individu yang membuat banyak orang merasa terisolasi, cemas, dan bosan dengan hanya melakukan kegiatan dirumah selama berbulan-bulan. 

Hal itulah yang kemudian menyebabkan tingkat depresi meningkat dimasa pandemi ini. Selain dari terjadinya PHK terhadap para pekerja dan kasus covid 19 yang terus meningkat. Banyak sekali tantangan yang menyebabkan stress dan depresi terutama pada orang dewasa yang mengakibatkan kesehatan mental terganggu. 

Dalam hal ini, maka dibutuhkan cara untuk dapat mengatasi depresi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi, salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik psikoterapi Islam.

Psikoterapi Islam merupakan proses pengobatan dan penyembuhan suatu penyakit mental, spiritual, moral maupun fisik dengan melalui bimbingan al-Qur’an dan as-Sunnah Nabi SAW. Atau secara empirik adalah melalui bimbingan dan pengajaran Allah SWT., Malaikat-Nya, Nabi-Nya dan RasulNya atau ahli waris para Nabi-Nya.

Psikoterapi Islam juga dapat diartikan sebagai upaya mengatasi beberapa problem kejiwaan yang didasarkan pada pandangan agama Islam. Psikoterapi Islam mempercayai bahwa keimanan dan kedekatan terhadap sang pencipta akan menjadi kekuatan yang sangat berarti bagi kebaikan problem kejiwaan seseorang. Dalam masalah ini yaitu peningkatan kasus depresi yang dialami sebagian orang.

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Adapun ciri-ciri depresi bisa dilihat melalui kondisi fisik dan psikologi yang ditandai sebagi berikut:

• Putus asa
• Cemas yang berlebihan
• Tidak semangat dalam menjalani kesehariannya
• Terlihat lebih kurus
• Memiliki keinginan untuk bunuh diri 

Dalam konteks masalah yang terjadi pada saat ini yaitu pandemi covid 19 dimana tingkat kasus depresi yang mengalami peningkatan sebanyak 6,5 persen di indonesia. Dari hal tersebut maka sangat dibutuhkan cara untuk menangani rasa depresi tersebut. Salah satunya dengan menggunakan teknik psikoterapi Islam yaitu doa dan syukur. 

Bagaimana cara pengaplikasian psikoterapi doa dan sabar dalam kehidupan sehari-hari? Berikut pembahasannya…