Mohon tunggu...
Ahmad aryandi
Ahmad aryandi Mohon Tunggu... Relawan - Panggil saja Ari

Anak desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sedikit Cerita dari Timur

2 Desember 2019   00:08 Diperbarui: 2 Desember 2019   00:04 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

September 2019 menyisakan duka untuk Indonesia, di usia yang semakin tua menuju 3/4 abad kondisimu kini sepertinya tidak baik-baik saja. Betapa tidak rangkaian peristiwa-peristiwa yang sampai hari ini masih sangat hangat dibicarakan kalangan bawah tapi kaum elit seakan bungkam dengan hal itu.

Kebakaran hutan dimana-mana, kabut asap menutupi sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatera, 924 Gempa selama September (Ambon menjadi lokasi yang dapat dampak terburuk), tindakan represif aparat saat mengamankan demonstran memakan korban, hingga Wamena yang sampai saat ini masih mencekam.

Dari beberapa peristiwa yang terjadi selama selama september, Wamena menyita perhatian. Wamena, satu kata yang menyesakkan dada. Rangkaian tragedi tragis dalam bulan september. Ada yang dibakar hidup-hidup, disembunyikan di kandang babi sampai nyawa melayang, yang tidak punya salah apa-apa ditebas, hingga medis yang tidak luput dari incaran. Darah-darah di Wamena seperti tidak dianggap oleh negara.

Tragedi kemanusiaan Wamena menyisakan trauma. Kemarin masih sangat damai tapi hari ini sangat mencekam. Tragedi yang banyak memakan korban dan meninggalkan bekas luka dan trauma bagi masyarakat dan anak-anak yang menyaksikan dan merasakan langsung tragedi itu. Ribuan orang dikeluarkan dari tanah Wamena untuk diungsikan agar tidak banyak korban yang berguguran.

Bagaimana nasib Wamena kini? Yang tersisa hanya runtuhan sendi-sendi kehidupan masyarakat Wamena. Sendi-sendi kehidupan nyaris lumpuh. Rumah tinggal, sekolah, pasar dan yang lainnya rusak berat, perekonomiannya pun masih belum normal hingga saat ini.

Cepat pulih Wamena, dukamu juga duka Indonesia.

Ahmad Aryandi

Makassar, 7 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun