Kauman, Ponorogo-Hari Senin, 26 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. PAC GP Ansor Kauman sukses menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) XI yang berlangsung dengan tertib, semarak, dan penuh semangat kaderisasi. Acara bertempat di Madrasah Diniyah Al-Islam, Desa Ngrandu, yang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan agama di wilayah Kauman.
Dengan mengangkat tema "Sinergi Kaderisasi Untuk Ansor Kauman yang Lebih Solid dan Progresif," Konferancab ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus refleksi gerakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) di tengah dinamika zaman yang terus berkembang.
Tema yang Mengakar: Kaderisasi Adalah Jalan Utama
Tema besar Konferancab XI tidak hanya menjadi slogan, tetapi merupakan panggilan untuk memperkuat proses kaderisasi yang terstruktur, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Sinergi yang dimaksud adalah kerjasama antarkader, pengurus, serta lintas ranting untuk mendorong soliditas gerakan, sekaligus mendorong progresivitas atau kemajuan dalam pemikiran, tindakan, dan program kerja organisasi.
Kaderisasi tidak cukup dimaknai sebagai pengkaderan formal semata, tetapi juga mencakup pembinaan karakter, peningkatan kompetensi, serta pelibatan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Ketua baru diharapkan mampu menjadikan PAC GP Ansor sebagai "inkubator kepemimpinan muda" yang menyatu dengan kebutuhan umat dan bangsa.
Maksum Mudhofar Abdul Hamid Nahkodai Ansor Kauman 2025-2028
Salah satu agenda utama Konferancab XI adalah pemilihan Ketua PAC GP Ansor yang baru. Melalui musyawarah yang demokratis, Maksum Mudhofar Abdul Hamid terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kauman untuk masa khidmat 2025-2028.
Dalam pidato sambutannya, Maksum menegaskan komitmennya untuk menguatkan internal organisasi, memperluas jangkauan dakwah kultural, serta meningkatkan kualitas kader baik dari sisi spiritual, sosial, maupun ekonomi.
Ketahanan Pangan dan Peran Kader dalam Pemberdayaan Ekonomi
Salah satu fokus penting yang disampaikan dalam Konferancab adalah ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi. Kader Ansor diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam sektor-sektor strategis seperti pertanian, UMKM, dan kewirausahaan lokal.