Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Langkah Rania: Bukan Sekadar Perempuan (2)

21 April 2025   22:10 Diperbarui: 22 April 2025   17:10 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/yara_1949

Bab 2: Jejak di Balik Startup

Jakarta, Oktober 2022.

Udara malam masih terasa hangat meski waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh. Di sudut kecil kosan sederhana di bilangan Depok, Rania duduk bersila di lantai, laptop menyala di depannya, sementara kabel charger menjulur tak rapi ke colokan dinding yang mulai longgar. Gelas kopi instan ketiga sudah kosong sejak dua jam lalu.

Tangannya menari cepat di atas keyboard, menyusun baris-baris kode yang tampak rumit bagi kebanyakan orang tapi baginya, baris-baris itulah bahasa yang membuat dunia terasa bisa dikendalikan.

Ia baru saja keluar dari pekerjaannya di sebuah perusahaan teknologi asing. Gajinya besar, fasilitasnya mewah. Tapi satu kalimat dari bos laki-lakinya hari itu membuatnya memutuskan keluar:
"Kamu bagus, Rania. Tapi startup itu keras, apalagi kamu perempuan. Nggak semua tempat bisa kamu taklukkan."

Kalimat itu membakar dadanya. Bukan karena ia sakit hati. Tapi karena ia tahu, jika ia tetap tinggal, ia hanya akan jadi pion di sistem yang tidak pernah percaya bahwa perempuan bisa memimpin.

CyberSage lahir dari mimpi dan keterbatasan. Bermodal satu laptop, jaringan Wi-Fi seadanya, dan satu sahabat setia bernama Dimas mantan teman kuliah yang kini menjadi co-founder.

"Seriusan kamu nolak tawaran gaji 20 juta demi ngerintis ini?" tanya Dimas, setengah tak percaya saat mereka mulai diskusi logo perusahaan sambil makan mie instan.

"Serius," jawab Rania. "Kalau nggak sekarang, kapan? Kalau bukan kita, siapa?"

Mereka mulai dari hal kecil: bantu UMKM mengamankan situsnya dari serangan malware, memberi pelatihan gratis pada pelajar perempuan di bidang keamanan digital, bahkan membuat aplikasi sederhana untuk edukasi tentang phishing dan kejahatan online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun