Mohon tunggu...
ahmad mustofa
ahmad mustofa Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, hanya senang mengamati dan memperhatikan kehidupan sosial di sekeliling, tinggal di Tuban Jawa Timur (Tuban adalah kota kecil di sebelah Barat Laut kota Surabaya).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buatan Amerika, Tsunami Aceh dan Gempa Haiti?

10 Maret 2010   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:30 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Amerika diduga sedang menguji coba senjata pemicu gempa, yang disiapkan untuk Iran. Dan senjata - senjata tersebut telah diuji coba di Haiti bulan lalu yang menimbulkan gempa hebat serta juga diuji coba di Aceh tahun 2004 lalu yang juga menimbulkan gempa hebat yang disusul dengan gelombang tsunami yang mematikan. Demikian berita perihal teori konspirasi yang beredar. Dan bahkan Amerika akan melakukan serangan dengan senjata pemicu gempa terhadap Iran, seperti kita ketahui bahwa sekarang ini Iran masih menjadi musuh utama Amerika juga musuh utama Israil. Jadi dengan serangan itu diharapkan keadaan di negeri Iran akan kacau balau dan kemudian Amerika akan masuk untuk mendudukinya. Ingat bahwa Iran adalah termasuk negara yang kaya akan cadangan minyaknya di samping Irak dan Arab Saudi. Dan sudah terbukti bahwa ternyata Amerika menganeksasi Irak dengan tujuan merampok minyaknya. Jadi korban berikutnya adalah Iran. Terus bagaimana dengan Arab Saudi? Seperti kita ketahui bahwa Arab Saudi sekarang ini sudah berada di bawah ketiak Amerka, apapun yang Amerika kehendaki maka Arab Saudi akan mengikutinya walau Amerika tidak hadir dengan kekuatan penuh di negeri petro dolar ini, namun kesetiaan Arab Saudi sudah lebih dari cukup, karena kalaupun Amerika hadir di Arab Saudi seperti mereka hadir di Irak, maka ongkos politiknya sangat mahal mengingat di negeri Arab Saudi terdapat 2 kota suci umat Islam yang tentunya pasti negeri-negeri Islam akan mati-matian membelanya kalau Amerika menjajah secara fisik Arab Saudi. Kalau berita konspirasi ini benar adanya. Sungguh sangat kejamnya Amerika tega membunuh beratus ribu orang demi cita-cita jahatnya. Semoga saja berita konspirasi ini hanya isapan jempol belaka. Berita konspirasi lengkapnya bisa dibaca di www.VIVAnews.com berikut ini Saat ini di sejumlah mailing list beredar informasi dugaan bahwa gempa dahsyat yang mengguncang Haiti bahkan tsunami Aceh 2004 bukan murni bencana alam. Benarkah? Penelusuran VIVAnews, Seperti dimuat laman Press TV, 23 Januari 2010, informasi dari pangkalan Angkatan Laut Rusia mengatakan gempa Haiti tidak murni bencana alam, melainkan hasil dari uji coba senjata 'pemicu gempa' yang disiapkan Amerika untuk Iran. Tujuannya, diduga untuk menggulingkan pemerintahan di negara Islam tersebut. Armada Rusia mengklaim mengetahui hal itu, berdasarkan pantauan terhadap gerakan marinir Amerika Serikat di Karibia sejak 2008, ketika AS mengumumkan ingin membangun kembali armada keempatnya. Reaksi militer AS yang cepat datang ke Haiti juga dijadikan penguat tudingan Rusia. "AS sedang menguji salah satu senjata pemicu gempa yang akan digunakan untuk menghajar Iran, justru berakibat fatal dan mengakibatkan bencana dahsyat di Karibia," seperti dimuat laman ViVe TV Venezuela, mengutip laporan Rusia. Bahkan, juga diberitakan awal Januari, uji coba yang sama mengakibatkan gempa sebesar 6,5 skala Richter di area dekat kota Eureka, Kalifornia. Tak ada yang tewas, namun sejumlah bangunan dilaporkan rusak. Setelah berita itu dirilis, Presiden Venezuela, yang juga di barisan penentang AS, Hugo Chavez buru-buru berkomentar. Dia mengklaim hal yang sama, bahwa AS bertanggungjawab atas bencana gempa yang mengguncang Karibia. Chavez menuding AS menggunakan gempa Haiti sebagai dalih untuk menduduki negara itu. Caranya, dengan mengirimkan tentara dengan dalih membantu korban gempa. Beberapa sumber juga berspekulasi gempa 7,8 SR yang mengguncang Provinsi Sichuan, China pada 12 Mei 2008 juga diakibatkan hal yang sama. Teori konspirasi yang beredar mengatakan gempa-gempa tersebut adalah bagian dari uji coba  HAARP (High Frequency Active Auroral Reasearch Program). Selain dituding bisa menyebabkan gempa, HAARP juga dihubung-hubungkan dengan anomali cuaca yang dapat mengakibatkan banjir, kekeringan, dan badai. Apa sebenarnya HAARP itu? Seperti dimuat laman haarp.alaska.edu, HAARP adalah usaha ilmiah yang ditujukan untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer (lapisan teratas atmosfer). Terutama, untuk meningkatkan sistem komunikasi dan sistem pengawasan, baik untuk kepentingan sipil maupun pertahanan. Sebaliknya, ilmuwan, Rosalie Bertell, dalam laman Baltimore Chronicle, mengatakan HAARP seperti "raksasa pemanas' yang dapat menyebabkan gangguan besar dalam ionosfer, menciptakan tidak hanya lubang, tapi sayatan panjang di lapisan pelindung yang mencegah radiasi mematikan. Masih dari teori konspirasi yang beredar, tak hanya AS, Rusia dan juga Uni Eropa juga punya proyek serupa, yang punya kemampuan sama, bisa mengakibatkan efek merusak. Bagaimana dengan tsunami 2004? Lagi, lagi teori konspirasi mengatakan bahwa bencana tsunami yang meluluhlantakkan Aceh dan beberapa negara di Samudera Hindia - yang menyebabkan lebih dari 230 ribu orang tewas - juga bukan murini bencana alam. Diduga tsunami berkekuatan  23.000 bom atom itu sengaja diciptakan AS. Para penganut teori konspirasi mengatakan AS melakukan itu untuk mengalihkan perhatian orang dari topik Perang Irak. Tak ada bukti otentik yang menguatkan dalil ini, namun ternyata banyak juga orang yang mempercayainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun