Anak-anakku, bersabarlah untuk bertemu.
Berbagi minuman dan saling cuil makanan.
Tak bisa kita lakukan seperti dulu.
Sedangkan untuk bertemu saja tak mampu.
Anak-anakku, kita hidup di masa gelap.
Pandemi ini belum tahu kapan akan lenyap.
Siapkan saja fisik dan mental terkuat.
Agar kita tak sakit dan terjerembab.
Ibu sudah siapkan segala perangkat.
Kita bertemu di dunia maya.
Hanya sanggup pandang wajahmu selebar kaca.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!