Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Unggul, Kamu Juga

17 Agustus 2019   17:33 Diperbarui: 17 Agustus 2019   17:33 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita diciptakan Allah dalam bentuk yang sempurna. Kesempurnaan itu ditandai dengan penggunaan akal sehat, waktu dan juga kesempatan untuk mengembangkan diri dan juga partisispasi publik. Akal sehat akan menuntun kita memilih kegiatan positif dan bermakna bagi keluarga dan juga kehidupan. Kegiatan ini akan melahirkan produktivitas yang berujung naiknya income, posisi maupun kesempatan di dunia kerja.

Waktu yang dipergunakan dengan baik dalam beragam aktivitas akan membuat hidup terasa lebih hidup, bermakna secara sosial dan spiritual. Waktu sangat mendominasi tetapi juga menjadi tidak berarti bila kita salah membuat schedule dalam kehidupan kita.Waktu yang akan terus berputar dan tak kembali memberi dua hal pada kita. Bila kita manfaatkan untuk persiapan kebaikan akhirat maka dunia pun akan mendapat manfaat . Namun bila terlena dalam hingar bingar dunia dan keserakahan dalam mendapat bagian permen dunia maka alamat hidup kita melarat akhirat.

Waktu juga memberi pelajaran bagi kita. Bahkan Tuhan telah bersumpah dengan pentingnya waktu bagi manusia untuk bisa mengaturnya demi kebaikan mereka sendiri.

Kesempatan mengembangkan diri dimulai dari kontemplasi kita dalam melihat potensi diri kita sendiri. Apa yang telah kita miliki dan patut dikembangkan? Apa yang akan kita miliki setelah kita berjuang ? Pengembangan diri bisa dilakukan dengan beragam hal. Memperdalam profesi, mengikuti diklat, ikut serta dalam komunitas secara positif, mengembangkan pangsa pasar , berinovasi dalam produk dan sebagainya.

Partisipasi publik adalah bagian dari marketing pribadi. Baik secara personal untuk eksistensi diri maupun secara sosial kelembagaan. Kadang personal brand pun dibutuhkan baik secara instant maupun terencana. Pencitraan sekali waktu tak perlu karena landasan kita adalah keihlasan. Keihlasan melahirkan hasil akhir yang diridhoi yang Maha Kuasa dan membuat hati kita tenteram serta tidak berbeban.

Keunggualan akan diperoleh jika perpaduan dari semua hal diatas dapat dilaksanan. KeunggulanOrangIndonesia akan terwujud. Cepat atau lambat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun