Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terciduk (1,2,3)

13 Juni 2018   13:51 Diperbarui: 13 Juni 2018   13:53 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi kau bilang itu salah sangka

Bukan itu yang membuatmu jauh , tak kentara

Kutahan suaramu , kutahan amarahmu

Kukatakan biar dia memutuskan sendiri

Karena dia sedang sepi sendiri

Tak ingin terciduk cinta yang terlupa lalu mati

Kutahan amarahmu, kutahan suaramu

Kukatakan biarlah engkau memilih juga

Dan tak usahlah lari dan menepi lagi

Karena engkau akan tahu siapa terbaik untuk kalian sendiri

Terciduk 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun