Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sepi

22 April 2018   20:45 Diperbarui: 22 April 2018   21:03 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat detak rasa pilu membiru

Dan waktu terus berlalu

Sementara angin enggan membawa rasaku

Adakah disana  oase yang layak kudapatkan airnya baru

Saat kehendak bertalu mematut inginku

Menahan angin agar arahkan ke mari

Dan bentangkan kepak burung membawaku berlari

Menemuimu dalam angin dan gemericik air pegunungan

Saat angan tak kuasa menahan detak jantungku

Maka kembalikanlah segera berita yang lama tak terkabar

Agar aku bisa dengarkan suara itu lembut ditelingaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun