Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Ramadan Seharusnya Menjadi Bulan Perubahan Hidup

9 Mei 2020   11:55 Diperbarui: 9 Mei 2020   12:56 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan ramadhan adalah bulan yang istimewa. Bulan ramadhan seharusnya menjadi bulan perubahan hidup. Karena tujuan bulan Ramadhan adalah membuat manusia kembali ke fitrah. Makna fitrah adalah kembali ke default setting sebagai manusia.
Seperti bayi yang baru lahir. Tapi banyak umat islam sekarang memasuki bulan ramadhan hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja. Puasa disiang hari, shalat tarawih dimalam hari, membaca alquran. Untuk melihat efeknya adalah kehidupan setelah Ramadhan.

Kalau kehidupan kita setelah ramadhan itu biasa saja maka artinya apa yang kita kerjakan selama Ramadhan ini adalah sia-sia. Tapi ketika kehidupanmu setelah Ramadhan menjadi lebih baik maka artinya apa yang kita kerjakan selama Ramadhan itu benar.

Bulan Ramadhan adalah bulan Perubahan

Apa yang harus dilakukan agar bulan Ramadhan menjadi bulan perubahan hidup?  Kita harus menyadari bahwa bulan Ramadhan ini adalah bulan untuk perubahan.

Kita harus melakukan perubahan cara berpikir kita. Mau merenungi semua kesalahan-kesalahan dari cara berpikir kita selama ini. Malam hari sehabis shalat tarawih coba duduk-duduk dulu santai bisa didepan rumah, atau dimushalla atau dimasjid. Jangan buru-buru makan lagi ya.

dokpri
dokpri
Kondisi pikiran setelah shalat tarawih itu harusnya santai atau dalam istilah saya adalah Alpha State. Nah disitu kita bisa melakukan perubahan-perubahan cara berpikir dengan baik. Bukan malah meratapi nasib yang jelek, meratapi hutang, meratapi situasi lockdown dan sebagainya.

Ingat : AKU tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubahnya sendiri.


Kalau yang anda terus pikirkan adalah kejelekan, kesusahan dan ketidaknyamanan maka kondisi itu terus yang pasti menyelimuti hidup anda. Maka segera geser pikiran anda, geser fokus anda.

Geserlah ke pikiran yang menyenangkan dan enak saja. ALLAH juga berfirman "dalam setiap kesusahan pasti ada kemudahan". Artinya Allah pasti memberi sisi yang baik. Tergantung anda, tergantung kita untuk menggeser persepsi dari pikiran kita.

Bulan ramadhan situasinya mendukung banget untuk melakukan perubahan diri, jam kantor juga pasti berkurang. Setiap malam pasti shalat tarawih, ada makan sahur jam 3 pagi. Itu adalah situasi-situasi yang secara otomatis menghadirkan kondisi santai atau kondisi alpha. Maka lakukanlah perubahan di pikiran anda.

Anda harus mau menyadari bahwa semua cara berpikir anda selama ini keliru. Buktinya hidup anda tidak nyaman kan. Yang membuat hidup seseorang itu tidak nyaman adalah hasil dari pikirannya. Jadi kalau tidak mau mengakui kesalahan itu maka ya selamanya hidup tetap saja.

Ubahlah Pikiranmu!

Mumpung ramadhan masih tersisa separuh perjalanan, masih ada waktu untuk melakukan introspeksi diri tentang semua program pikiran yang salah. Sehingga dengan melakukan introspeksi ini kita menjadi lebih dekat dengan ALLAH dan tidak sibuk menyalahkan nasib,tidak sibuk menyalahkan ALLAHnya.

Allah itu sudah memberikan kita pikiran sebagai kunci kehidupan yang harus digunakan dengan benar untuk membuat hidup penuh kebaikan dan kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun