Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Ternyata Inilah Penyebab Utama Kenapa Orang Super Kaya Itu Jumlahnya Sedikit

12 Maret 2019   13:26 Diperbarui: 12 Maret 2019   13:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hidup-sederhana-tapi-kaya

Saya menulis judul tentang orang "super kaya", artinya bukan hanya kaya saja tapi super kaya. Saya tertarik membahas mereka ini karena ketika dihitung total kekayaan 10 orang super kaya di dunia maka jumlahnya mencapai US$ 743,8 miliar atau setara Rp 10.413 triliun. (sumber: detik.com).

Jumlah kekayaan sebanyak itu dimiliki hanya 10 orang saja didunia. Amazing ya. Padahal didunia ini ada lebih 7 milliar orang, lalu kemana semua orang itu? Boleh saya katakan bahwa kekayaan Dunia hanya dikuasai oleh 10 orang super kaya itu saja. Sangat sedikit jika dibuat persentase ya hehe. Bahkan jauh dari nilai 1% perbandingannya dengan seluruh penduduk dunia ini. Pertanyaannya, kenapa orang super kaya itu jumlahnya sedikit?

Saya menulis artikel ini sambil menikmati secangkir es cappucino di sebuah kafe dekat kantor. Kebetulan saya sendirian, karena memang ingin mengerjakan pekerjaan kantor dengan nyaman saja ditemani suasana kafe. Sayup-sayup saya mendengar obrolan dimeja sebelah tentang rencana project yang akan mereka kerjakan, jumlahnya puluhan milyar. Mereka ngobrol dengan santai, sambil tertawa. Bahkan sesekali membahas hutang mereka ke bank juga dengan tertawa santai. Saya dapat pencerahan lagi siang ini.

Inilah perbedaan orang kaya dengan orang yang tidak mau kaya. Saya tidak menyebut orang kaya dan orang miskin ya, karena menurut saya manusia itu jika dibagi berdasar tingkat ekonominya maka ada tiga kelompok manusia yaitu orang super kaya, orang kaya dan orang yang tidak mau kaya. Jika orang super kaya dunia itu tadi ada 10, kalau orang kaya maka saya ambil standar indonesia yaitu yang memiliki tabungan dibank lebih dari 2 Milliar, jumlahnya 250.548 orang (data dari jumlah rekening bank Indonesia). Jumlah orang kaya di Indonesia kalau saya hitung dengan total penduduk maka hanya 0,1 % saja. Sangat sedikit sekali. (Alhamdulillah saya sudah bisa masuk di dalam yang 0,1% itu) Kenapa ini terjadi? apakah takdir? kesalahan pemerintah? atau sudah kutukan?hehe

Jawaban singkatnya adalah karena banyak orang itu tidak mau untuk berpikir dan mengerjakan apa yang dikerjakan oleh orang-orang kaya.

Saya tidak akan membandingkan orang tidak mau kaya dengan orang super kaya ya, karena jauh gapnya. Banyak orang tidak mau berpikir sama seperti dengan berpikirnya orang kaya. Bahkan saya berani katakan, banyak orang itu nyaman dengan kemiskinannya, nyaman dengan kesusahannya dan bangga ketika berada dalam situasi yang tidak kaya. Coba saja perhatikan ketika ada acara bagi-bagi sembako, pasti banyak orang yang sebenarnya tidak begitu membutuhkan tapi ikut mengantri. Lalu ketika ada kisah-kisah sinetron yang menggambarkan kesedihan, kesusahan maka pasti banyak penontonya.

Banyak orang sesungguhnya takut untuk kaya, tidak mau membuat dirinya naik level menjadi orang kaya. Dimulutnya mungkin mengatakan kalau dirinya mau kaya tapi ternyata didalam pikirannya menolak kaya, takut untuk kaya. Karena banyak doktrin yang tertanam sejak kecil bahwa kekayaan itu tidak penting, uang itu adalah sumber kehancuran dan adalagi yang menganggap kehidupan dunia itu tidak penting. 

Banyak sekali pola pikir yang keliru dalam masyarakat Indonesia. Karena yang salah itu jumahnya banyak maka seringkali anda mungkin mengikuti yang banyak itu. Sekarang sadarlah, bahwa pola pikir kebanyakan orang itu salah. Jangan takut dikatakan gila karena tidak ikut jumlah yang banyak hanya karena beda pola pikir/mindset. Faktanya jumlah orang kaya itu sedikit, maka ikutlah yang sedikit itu.

Tetapi tidak semua orang mau lepas dari pemahaman-pemahaman yang keliru itu. Hanya 0.1% saja yang mau sungguh-sungguh untuk mengubah pola pikirnya sehingga berefek kepada tindakannya sehari-hari dan tentu berefek kepada kekayaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun