Banyak investasi bodong yang bertebaran di sekitar kita, tapi sepertinya investasi bodong ini ikut pepatah "mati satu tumbuh seribu", banyak orang yang tidak hanya tertipu satu kali tapi berulang lagi. Coba saja kita perhatikan, banyak bisnis investasi yang terus tumbuh dimasyarakat. Bahkan semenjak saya kuliah tahun 2002 sampai sekarang 2017 sepertinya tambah banyak saja yang menawarkan investasi bodong, alias tidak jelas. Ada kesalahan persepsi dalam pikiran masyarakat tentang makna investasi, makna investasi selalu dihubungkan dengan sesuatu barang atau bisnis. Misalnya investasi di bisnis properti, investasi di emas, investasi uang dan sebagainya. Padahal investasi yang utama harus dilakukan oleh seorang manusia adalah investasi terhadap "kecerdasan" Pikirannya.
Ketika seseorang belum memiliki kecerdasan dan kesadaran penuh terhadap Pikirannya maka pasti mengalami kesalahan dalam melakukan investasi. Dulu, ketika masih "jaman jahiliyah", saya juga mengalami tertipu oleh sebuah investasi, saya ingat dulu investasinya menggunakan mata uang elektronik yaitu e-gold. Ketika saya mengalihkan investasi dari bisnis atau barang menjadi investasi terhadap pikiran saya maka kehidupan menjadi lebih baik. Saya seringkali mendapat sebuah pernyataan "mas belajar AMC kok mahal ya", "mas bisa ngga amc nya dimurahin lagi", dan berbagai penyataan lainnya baik melalui sms, wa atau fb saya. Ketika anda mungkin menganggap biaya belajar AMC itu mahal maka anda mungkin tidak menganggapnya sebuah investasi. Padahal ketika anda memahami AMC maka anda bisa mendapatkan nilai lebih dari biaya anda belajar amc dan berlaku seumur hidup.
Sebagai ilustrasi, ini pengalaman dari seorang peserta AMC. Masih muda, kelas 3 SMA. Dia ingin sekali mengikuti AMC bahkan sampai menjual laptop kesayangannya, "mas firman saya bayar dengan laptop ya", seperti itu yang disampaikan ke saya, lalu saya jawab "silahkan jual dulu laptopnya". Ketika bertemu dikelas AMC, seingat saya dia ikut di kelas reguler Bandung. Si mas ini begitu semangat, oh ya dia dari tegal. Saya perhatikan dia serius memahami materi demi materi, bahkan tidak sungkan untuk bertanya ke saya. Semangat belajar seperti ini yang saya bisa PASTIKAN dan saya JAMIN pasti memahami AMC dan mendapatkan yang diinginkan. Tapi, kalau belajar AMC hanya datang, duduk lalu diam saja, tidak mencatat ya mana bisa menerapkan AMC. Kembali si mas tadi, setelah 1 bulan, dia cerita kalau dia sudah bisa membeli macbook pro baru. Keren kan? dari laptop yang dijual untuk "investasi" belajar AMC bisa kembali jadi macbook pro. Dan proses ini tidak akan berhenti disini saja, bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
Kemudian ada lagi,seorang pelaku bisnis properti. Ketika sebelum memahami AMC rumanya susah lakunya. Dia berani "berinvestasi" untuk belajar AMC, dia ikut kelas AMC jogja, setelah menerapkan AMC sering dia posting di grup whatsapp alumi kalau rumah yang dijual mulai sering laku. Coba anda perhatikan, investasi dengan hanya senilai biaya AMC, dan rumahnya bisa laku berkali-kali. Tentu menjadi murah kan biaya AMC. Investasi dengan cara belajar AMC ini terbukti memberikan keuntungan yang berlipat ganda, karena cukup mengeluarkan biaya satu kali untuk diaplikasikan dalam sepanjang hidup.
Investasi yang paling tepat, investasi yang paling menguntungkan memang investasi dalam "mempelajari sebuah ilmu", dan ilmu paling mendasar serta menjadi kebutuhan bagi semua orang adalah ilmu untuk Mengenali, Mengontrol dan Memaksimalkan Pikiran anda sendiri. Daripada uang anda lenyap dengan investasi-investasi bodong maka lebih baik anda niatkan untuk investasi dengan mempelajari AMC, memahaminya lalu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
