Mohon tunggu...
Ahlan Mukhtari Soamole
Ahlan Mukhtari Soamole Mohon Tunggu... Ilmuwan - Menulis untuk menjadi manusia

Perjalanan hidup ibarat goresan tinta hitam yang mengaris di atas kertas maka jadilah penah dan kertas yang memberikan makna bagi kehidupan baik pada diri, sesama manusia dan semesta dan Ketekunan adalah modal keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ethos Perubahan

13 Mei 2023   14:15 Diperbarui: 13 Mei 2023   14:18 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh : Ahlan Mukhtari Soamole*

Memasuki era abad 21 ini, berbagai tantangan, rintangan dihadapi tak lagi dapat dielakkan untuk dihindari, suatu terintegrasi secara kenyataan membuat kehidupan, kegiatan terkendali. Sebagaimana pada aspek hasil teknologi, robotifikasi kian melonjak namun seiring itu terdapat jurang kekokosongan mendalam terdapat krisis multidimensional krisis ethos, kemanusiaan dalam merespon suatu perubahan. 

Fase zaman kian berubah membuat keputusan-keputusan atas segala hal telah melalui pertimbangan-pertimbangan fundamental yakni kemerdekaan, nalar logis. Suatu sikap luhur dari kemerdekaan tentu tak tergelincir dalam kungkungan, dekandensi. Kemerdekaan merupakan kreasi suatu ethos menyederhanakan segenap nilai-nilai luhur keberadaban. 

Ethos berkaitan suatu keyakinan berfungsi untuk sebagai paduan tingkah laku, pola pikir, sikap dan peran. Sehingga ethos acapkali memiliki relevansi atas suatu nilai-nilai dianut. Pada perilaku profesionalisme, suatu perubahan terjadi atau dilakukan berdasar pada tuntutan-tuntutan  nilai tersebut. 

Pada abad kini etos berperan penting dalam persilangan peradaban atau kebudayaan sepanjang waktu seperti pada etos kapitalisme, suatu  pandangan atas nilai-nilai kapitalisme sebagaimana di ungkapkan Max Weber dalam etika protestan dan spirit kapitalimse, ungkapan melejit meletakkan kapitalisme sebagai kebudayaan religius, keyakinan atas upaya-upaya pengumpulan modal, kekayaan, kehormatan, ajaran atas kekayaan, setiap orang harus memiliki kekayaan agar memperoleh pengakuan dan kasih sayang tuhan. Spirit kapitalisme telah menumbuhkan suatu etos kerja dalam kemajuan mutakhir. 

Menurut Francis Fukuyama (1992) dalam kemenangan kapitalisme merupakan akhir dari sejarah tentu mendudukan kapitalisme sebagai corak baru dalam perubahan, pandangan-pandangan komunisme kian runtuh, penguasaan atas ekonomi berdasarkan pada keuntungan dan pertumbuhan ekonomi melejitkan dinamika kapitalisme sebagai kekuatan baru pada akhir sejarah.  

Alih-alih munculnya benturan perkembangan peradaban maju sebagaimana pada peradaban Cina unggul, mampu dapat menyaingi Eropa, Amerika Serikat, bila ditelisik Cina negara 'kiri', fleksibel memiliki keluwesan dalam memadukan sosialisme dan kapitalisme sehingga Negara Cina saat ini tampil sebagai salah satu Negara adidaya memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Dan memiliki sumber daya militer terbanyak di dunia. Praktek-praktek Cina memasuki pasar bebas, perdagangan, pertambangan, infrastruktur memungkinkan Cina untuk menguasai ekonomi. Etos spirit Cina dengan profesionalimse, kejujuran, deep thingking, disiplin mengantarkan Cina sejajar dengan Negara adidaya AS, dapat melampaui Jepang juga sekaligus negara maju.

Etos perubahan harus dimunculkan pada aspek intelegensia, emosional, intelektual, religius. Nilai-nilai pada emosional intelegensia tentu memperkuat suatu kesadaran memajukan adil, makmur, tenggang rasa, empati, memanusiakan manusia, memiliki rasa dan sepenanggungan perjuangan sama. 

Pada aspek intelegensia intelektual  merupakan aspek fundamental mengokohkan kecedesan bangsa, memetakan keterpenuhan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan index oembangunan manusia, pada klaim pembangunan manusia  menurut BPS sepanjang 2010-2022 IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen setiap tahun, pada tataran pengetahuan  (kecerdasan) harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,15 tahun. 

Pada kenyataan dasar pada pembangunan manusia yakni upaya untuk menyadarkan dan mencerdaskan kehidupan dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pembangunan berakselerasi dengan ekonomi , sehingga dapat membangun kepercayaan (Trust) pada kesejahteraan ekonomi masyarakat merupakan implikasi kepercayaan di antara civil society, goverment dan korporasi. Pembangunan manusia menentukan orientasi pembangunan ekonomi pada gilirannya menghidupkan sisi berarti pembangunan adil beradab ?.

*Ditulis oleh Ahlan Mukhtari Soamole (Penulis adalah Pegiat Pertambangan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun