Mohon tunggu...
Antonius Hananta Danurdara
Antonius Hananta Danurdara Mohon Tunggu... Guru - Sedang Belajar Menulis

Antonius Hananta Danurdara, Kelahiran Kudus 1972. Pengajar Fisika di SMA Trinitas Bandung. Alumni USD. Menulis untuk mensyukuri kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menginspirasi Siswa Merdeka Belajar dari Penyelenggaraan Budaya Menulis dan Meneliti

25 November 2021   21:51 Diperbarui: 28 November 2021   06:33 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana aula presentasi festival proyek sains IPA dan IPS SMA Trinitas (2014) (sumber: dok sekolah)

Mempresentasikan hasil karya (2014)(sumber: dok. sekolah)
Mempresentasikan hasil karya (2014)(sumber: dok. sekolah)

 

Hasil refleksi siswa peserta mata pelajaran Budaya Menulis dan Meneliti Tahun 2018

Jumlah peserta mata pelajaran budaya menulis dan meneliti bidang fisika ada 28 siswa. Tiga belas siswa diantaranya adalah siswa yang nilai ulangan hariannya hampir selalu di bawah KKM.

Mereka terbagi menjadi 7 kelompok dengan judul proyek antara lain: (1) Pembersih Udara dengan Karbon Aktif, (2) Pemanas Air dengan Memanfaatkan Panas Matahari, (3) E-Boat, (4) Pesawat Terbang, (5) Vertical Axis Wind Turbine: Menggagas Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Jalan Toll, (6) Pengisi Spidol Whiteboard Zaman Now, dan (7) Partisi Peredam Suara.

Secara singkat, respons ketiga-belas siswa dipaparkan sebagai berikut:

Senang Mengikuti BMM bidang Fisika

Secara umum, sharing para siswa menyuratkan adanya kesenangan dan keantusiasan setelah mengikuti proses belajar - mengajar BMM. Mereka mendapatkan tempat mengekspresikan diri, mengemukakan ide - ide sains dan mencoba merealisasikannya.

Sempat muncul kekawatiran masalah pembiayaan proyek, keterbatasan kemampuan, kurang pengalaman, dan perasaan kurang yakin bahwa hasil karya akan berhasil.

Beberapa ide tidak bisa diteruskan karena miskonsepsi. Dengan mempertimbangkan realitas yang ada, kelompok pencetus bersedia memperbaiki atau mengganti desain yang lebih sederhana.

Perhatian dalam Mengikuti Proses Belajar BMM bidang Fisika

Perhatian mereka terekam dalam bentuk kesediaan menerima masukan - masukan, mendokumentasikan hasil diskusi dalam bentuk coretan atau catatan, memberikan tanggapan dan juga ide - ide ke kelompok yang lain.

Menguji rancangan peredam suara (sumber: pribadi)
Menguji rancangan peredam suara (sumber: pribadi)

Beberapa siswa ada yang tersentuh setelah mengetahui kegunaan proyek dan bersemangat untuk menyelesaikannya.  

Kemauan untuk Merealisasikan Penelitian dalam BMM bidang Fisika

Kemauan siswa - siswa terlihat saat mereka memberanikan diri beragumentasi, mencari informasi dan membaca referensi.

Kemauan belajar juga mereka tunjukkan dengan menyediakan waktu, bahkan beberapa hari sabtu (saat libur) mereka bersemangat hadir ke sekolah untuk menyelesaikan proyeknya.

Mereka berusaha merealisasikan ide - idenya menjadi karya yang baik.

Kepuasan Belajar BMM bidang Fisika

Satu siswa, dalam refleksinya mengungkapkan kepuasannya karena berhasil membuat produk yang menarik dan disenangi oleh orang lain. Padahal siswa bersangkutan sering merasa minder dengan nilai - nilai ulangan hariannya.

Satu kelompok siswa merasa puas karena berhasil merealisasikan ide - ide sendiri, meskipun proyeknya tidak berfungsi dengan baik.

Menjadi juara 2 karya inovatif tingkat nasional di USD (sumber: pribadi)
Menjadi juara 2 karya inovatif tingkat nasional di USD (sumber: pribadi)

Satu kelompok siswa yang lain berhasil menyabet juara 2 nasional kategori hasil karya inovasi yang diselenggarakan perguruan tinggi di Yogyakarta.

Dalam sharing-nya, ada siswa yang menyatakan dirinya menjadi optimis kembali belajar fisika. Adapula yang merasa menyesal, karena saat awal proyek, kelompok siswa tersebut berproses terlalu santai dan baru sadar kemudian bahwa topik penelitiannya menarik.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun