Mohon tunggu...
Pendidikan

Cara Menjadi Guru yang Baik dan Berkompeten

4 Oktober 2018   04:04 Diperbarui: 4 Oktober 2018   04:26 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theodysseyonline.com

Bagaimana sih cara menjadi guru yang baik dan berkompeten? Banyak dari seseorang yang bercita-cita menjadi guru, calon guru, bahkan guru sendiri masih bertanya-tanya, bagaimana untuk menjadi guru yang baik dan berkompeten. Secara kamus besar bahasa indonesia menjelaskan bahwa guru adalah seseorang yang pekerjaanya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Bukan hanya mengajar di sekolah akan tetapi di madrasah, tpq, pesantren, bahkan bimbingan-bimbingan sekaligus, yang pada intinya adalah proses penerimaan ilmu dari guru kepada murid.

                Banyak dari kita mendefinisikan guru adalah singkatan dari digugu dan ditiru. Dari situ kita dapat mengambil kesimpulan bahwa guru adalah uswah bagi muridnya.ada peribahasa berbunyi guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Dalam peribahasa tersebut menjelaskan bahwa seorang murid akan meniru pada apa yang telah dicontohkan kepada murid. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa guru adalah uswah dan tauladan bagi para muridnya.

                Imam ghazali juga menjelaskan bahwa guru adalah orang tua kedua bagi para muridnya. Sebagai orang tua, selayaknya guru harus selalu memberi tauladan yang baik. Dari penjelasan diatas kesimpulannya adalah ketika kita ingin untuk menjadi guru yang baik adalah bisa menjadi suri tauladan, uswah, dan panutan bagi para siswa-siswinya.

                Lalu apakah cukup jika hanya mengandalkan menjadi suri tauladan yang baik untuk bisa menjadi guru yang berkompeten? Jawabanyya tidak. Samasekali tidak. Bahkan guru tpq yang tanpa bayaranpun juga harus memiliki kompetensi untuk mengajar para muridnya.

                Lalu apa saja yang harus kita lakukan agar kita berkompeten dalam mengajar, yang pertama guru harus memiliki kompetensi pedagogik yaitu mempunyai pemahaman untuk mengaktualisasikan semua potensi yang dimiliki. yang kedua guru harus memiliki kompetensi sosial. Yaitu guru harus mepunyai kecakapan berkomunikasi kepada muridnya, orang tua wali dan masyarakat sekitar. Yang ketiga kompetensi kepribadian. Yaitu faktor yang mendsari perilaku guru entah itu biologis, psikologis, dan sosiologis.

                Lalu yang selanjutnya adalah kompetensi profesional,yaitu guru harus bisa menjadi profesional dibidang yang akan ia ajarkankepada siswanya. Profesional berarti memahami secara mendalam dan luas, menguasai setiap materi kurikulum mata pelajaran. Lalu kompetensi global yaitu bisa mengikuti alur perkembangan zaman ditingkat daerah nasional atau bahkan internasioanl. Lalu ada kompetensi moral yaitu dalam proses pendidikan, guru tidak hanya sekedar memberi ilmu dari pelajaran sekolah, akan tetapi juga menanamkan nilai kepada siswa untuk membentuk nilai nilai pada diri siswa. Lalu yang terakhir yaitu kompetensi reinans yaitu kemampuan guru untuk memberi arahan, masukan, saran, agar siswa bisa menjadi lebih baik bukan hanya pada bidang pelajaran, akan tetapi juga lebih baik pada bidang norma, perilaku, dan akhlak.

                Semoga bermanfaat, semoga bisa menjadi uswah bagi para murid pembaca sekalian dan menjadi seorang guru yang sukses dan bisa menjadi uswah bagi pera teman bahkan para dosen.

                Sekian dan terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun