Mohon tunggu...
Ahaz Zahrafandi
Ahaz Zahrafandi Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah

Seorang pria yang lahir pada pemerintahan Soeharto. Dan ia yang ingin merubah hobinya menjadi bakat. Banyak orang yang mengatakannya sebagai pria yang suka bermimpi dan tak mau bangun sebelum mimpi itu terwujud. Entah siapa?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Berjalan, tapi Berbaring

5 Maret 2021   14:14 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lemah untuk bergeming, tapi aku kuat untuk berbaring. Sambil menatap layar biru yang mengakar dijemari. Seolah tertanam menyatu dengan urat nadi.

Sesekali jarum jam berdenting memberi peringatan. Tak peduli, aku menganggapnya biasa ia berbunyi sekali setiap jam. Tak tahu sampai kapan. Mungkin sampai jalan yang aku tempuh ini sampai di ujung.

Ah, melelahkan sekali.

Aku merasa lelah dengan perjalanan yang seolah begitu panjang. Hingga sesekali aku berpikir bahwa jalan yang aku tapaki ini tak memiliki ujung. Yang sampai kapanpun aku tak akan sampai ke ujung.

Karena aku tak berjalan,

Tapi berbaring.

05 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun