Beberapa pembaca Kompasiana yang gemar catur belum memahami notasi atau pencatatan langkah-langkah catur. Seperti pada tulisan saya sebelumnya :
- http://hiburan.kompasiana.com/2009/11/06/problem-catur-huruf-s/
- http://hiburan.kompasiana.com/2009/10/30/problem-catur-besi-berani/
- http://hiburan.kompasiana.com/2009/10/19/problem-k-di-kompasiana-baru/
Berikut ini saya berikan penjelasan singkat tentang notasi catur. Gambar atau diagram awal posisi catur adalah sebagai berikut: [caption id="attachment_23285" align="alignnone" width="300" caption="Diagram posisi awal biji-biji catur. Putih di bawah. Hitam di atas."][/caption] Arah jalannya pion putih adalah ke atas. Sedangkan pion hitam ke bawah. Nah setelah mengetahui posisi awal biji-biji catur. Coba perhatikan diagram di bawah ini. Setiap kotak atau petak catur mempunyai nama sebagai berikut: [caption id="attachment_23291" align="alignnone" width="242" caption="Notasi Catur Aljabar"][/caption] Perhatikan bahwa Raja Hitam pada posisi awal berada di petak e8. Menteri Hitam di d8. R = Raja M = Menteri / Ster B = Benteng G = Gajah / Peluncur / Kuncung K = Kuda Sedangkan pion atau bidak tidak mempunyai kode. Misalnya Kuda jalan dari b1 ke c3 maka notasinya adalah Kb1-c3. Kalau pion cukup nama petaknya saja, misalnya, d2-d4. Misalnya ada notasi catur berikut: 1. e2-e4 e7-e5 , berarti langkah pertama putih adalah pion dari e2 ke e4 dibalas hitam dengan e7-e5. 2. Kg1-f3, kuda putih dari g1 ke f3 2. ... Kb8-c6, kuda hitam dari b8 ke c6 (perhatikan tanda ... di depan berarti hitam yang jalan) tanda x berarti memukul/makan, misalnya Kf3xd4 tanda + berarti skak tanda ++ atau # berarti skak mat Demikian penjelasan singkat tentang notasi catur. Semoga bermanfaat.