Mohon tunggu...
Agus Sastranegara
Agus Sastranegara Mohon Tunggu... Administrasi - bukan pujangga, hanya pemuja kata

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam PDKT

10 November 2017   08:29 Diperbarui: 10 November 2017   08:36 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebelum lebih jauh berbicara tentang PDKT, kita harus tau apa yang dimaksud dengan PDKT. Untuk kalangan remaja, kata-kata ini sudah begitu populer bagi mereka. PDKT berawal dari bahasa gaul anak-muda yang berarti pendekatan. PDKT ini merupakan suatu langkah awal yang pada umumnya dilakukan untuk mendekati lawan jenisnya yang disukai. Artinya, proses PDKT bisa diartikan sebagai upaya untuk mengambil hati calon pasangan atau calon pacar agar bisa lebih mengetahui segala hal tentang si dia. Pada jaman now, bukan merupakan sebuah hal yang aneh apabila pross PDKT ini dilakukan oleh pihak perempuan yang notabene dilakuka oleh pihak pria. Kid's jaman now sudah mulai berani mengutarakan langsung tentang ketertarikan kepada lawan jenisnya.

Terlepas dari siapa duluan yang melakukan PDKT, tentunya hal yang lebih penting adalah bagaimana proses ini dilakukan. Tidak lazim jika baru kenal langsung nembak untuk jadian kan? Ada beberapa hal yang harus dicermati, dan diperhatikan dalam PDKT. Berikut ini penulis akan mencoba memberi beberapa tip's agar PDKT nya berjalan lancar.

a. Langkah pertama adalah mulailah cari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon yang ingin dijadikan pacar. Tentunya hal ini tidaklah sulit, di era teknologi yang semakin canggih kita dapat dengan mudah mendapatkannya. Misalnya, melalui akun Facebooknya, hampir semua orang mempunyai akun facebook, facebook merupakan sebuah media sosial yang paling populer digunakan oleh semua orang sekarang ini, terlebih lagi anak-anak jaman now. 

Apabila tidak punya akun Facebook-nya, coba tanyakan dengan temannya, kerabatnya atau mungkin cukup ketik namanya dalam pencarian. Disaat kita masukkan namanya, biasanya akan muncul banyak opsi dan pilihan, tinggal dengan sabar melihat mana yang kita cari sesuai dengan biodata dan foto-fotonya. Seiring dengan perkembangan zaman, facebook pasti lebih akurat dalam menampilkan informasi tentang penggunanya. Pada saat mendaftar pertama kali, biasanya ditanyakan akun email, nama lengkap walau tidak jarang namanya sering dibuat lain dari nama aslinya. Kemudian jenjang pendidikan, tanggal lahir, hoby dan lain-lain. 

Dengan begitu kita akan mudah memperoleh apapun yang ingin kita ketahui tentangnya. Papabila tidak mendapatkan informasi di akun Facebooknya, jangan kuatir masih ada akun Instagram, Instagram merupakan aplikasi yang digunakan untuk share foto-foto kita didunia maya. Masih ada banyak lagi cara yang bisa digunakan, seperti akun Line, We Chat sampai Whatsap.

b. Apabila sudah mendapatkan informasi tentang dia, maka akan lebih mudah dalam melakukan upaya-upaya mendekatinya. Anak jaman now biasanya akan selalu mengupdate apa yang akan dilakukannya, seperti mau nonton, mau pergi ke Mall, jam sekian mau datang diacara ulang tahun si A, Si B. 

Dengan begitu pertanyaan "kamu sedang ngapain", "kamu ada acara tidak malam ini", atau "sudah makan atau belum" sebenarnya sudah basi, alias garing, bahkan bisa dikatakan basa basi semata. Karena jika kita sudah follor seseorang di akun Media Sosialnya, kita tau jika sedang makan pasti diupload terlebih dahulu, jika berada disuatu tempat, ia akan share location dan begitu seterusnya. Sehingga privasi didunia sekarang ini hanya tinggal sedikit saja.

c. Mulailah kirimkan pertemanan di Medsos agar lebih akrab lagi, mulailah untuk mengikuti akun Facebook, Twiter, Instagram dan sebagainya. Apabila ia welcome, maka kesempatan semakin terbuka.

d. Jika sudah diterima di pertemanan di Media sosial, cobalah untuk memberikan perhatian lebih. Jangan sungkan untuk memberikan like, dan memujinya disetiap statusnya. Mulailah (sok) perduli dengan apa yang dirasakannya mulai saat ia bahagia, sedih. Berikan motivasi disaat ia mengalami kesulitan dan katakan jangan sungkan-sungkan apabila suatu saat membutuhkan seorang teman curhat.

e. Jangan terburu-buru untuk nembak dia, biarkan semua berjalan secara natural. Pelan-pelan tapi pasti. Pastikan dia sedang sendiri atau tidak punya pacar. Itulah esensi dari PDKT. Kan tidak lucu seandainya kita melakukan PDKT dengan orang yang sudah punya pasangan, bisa-bisa mendapat masalah.

f. Lihat bagaimana tanggapan selama anda mendekatinya, bahkan seorang pria jaman sekarang dituntut lebih ""peka" melihat kode-kode dari dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun