Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adat Pertunangan dan Pernikahan di Mentok Kabupaten Bangka Barat (Bagian 2)

27 Desember 2019   14:15 Diperbarui: 27 Desember 2019   14:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu & anak (dewi & tinka)

Kalau setahun lambat berlalu

Cik ali merentang tali

Tali direntang sampai ke dapur

Kami datang beberapa kali

Sirih dan kapur tidak bercampur

Apabila kedua belah pihak telah sepakat sebelum utusan pihak pemuda meninggalkan rumah si gadis ditutup dengan pantun:

Batang simpur darat perigi

Tempat murai berulang mandi

Sudah disimpul di dalam hati

Tidaklah boleh diurai lagi

Pada jaman dulu berpantun ini memang telah diadatkan seperti pesan orang-orang tua kepada anak cucunya yang berbunyi;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun