Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Editor - Sastrawan

Rg.(Ronggo) Bagus Warsono lebih dikenal dengan Agus Warsono, SPd.MSi,dikenal sebagai sastrawan dan pelukis Indonesia. Lahir Tegal 29 Agustus 1965.Tinggal di Indramayu.Mengunjungi SDN Sindang II, SMP III Indramayu, SPGN Indramayu, (S1) STIA Jakarta , (S2) STIA Jakata. Tulisannya tersebar di berbagai media regional dan nasional. Redaktur Ayokesekolah.com.Pengalaman penulisan pernah menjadi wartawan Mingguan Pelajar, Gentra Pramuka, Rakyat Post, dan koresponden di beberapa media pendidikan nasional. Mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia. Tinggal di Indramayu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kiyai NU Lebih Hebat

17 Desember 2020   22:27 Diperbarui: 17 Desember 2020   22:28 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kiyai NU Lebih Hebat

Pertandingan sepak bola api itu segera dimulai. Kesebelasan lawan dari pesantren desa tetangga sudah bersiap-siap. Kami ketakutan dan deg degan, sebab Pak Kiyai belum juga muncul. Panitia pun mengumumkan beberapa saat lagi pertandingan akan segera dimulai. Buah kelapa yang tersedia dari beberapa tong berisi minyak tanah pun dikeluarkan. Ketika buah kelapa itu dibakar, penonton bersorak.

Tiba-tiba Pak Kiyai kami datang dengan Ustad guru kami, semua pemain langsung mengerubuti menyalami Pak Kiyai. Pak Ustad memberi minum pemain masing-masing segelas air dari ketel. Kami semua sudah tahu bahwa air itu air mujarab.

Ketika peluit dibunyikan , kami langsung bermain. Tak ada rasa panas bola api itu. Kaki yang menendang tak melepuh. Penjaga gawang pun menangkap bola api seperti bola biasa.

Pertandingan pun sangat ramai dengan sorak sorai penonton. Meski kesebelasan kami kami kalah tetapi kami gembira. Kami menghormati Kiyai NU, pintar dan memiliki ilmu yang tinggi. Tetapi Pak Kiyai tidak sombong dan tidak takabur. Ia selalu rendah hati dan kami semua menghormati karena ia melindungi kami. (rg gabus warsono dari cerita temannya)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun