Pilgub Jabar Dua Putaran

Empat pasangan cagub-cawagub jabar yang membagi kursi-kursi perolehan partai di legeslatif 2014 memberi gambaran prediksi pilgub Jabar 2 putaran. Syarat pendaftaran minimal 20 kursi atau 20% dari jumlah kursi jelas dalam matematikanya pencapaian maksimal masing-masing pasangan tak lebih dari 35 % , itu pun pabila tak ada penggembosan besar-besaran dari pendukung tradisional dari masing-masing partai pengusung.

Tarik menarik merebut pemilih di Jabar dari setiap partai pengusung merupakan pengurangan dan penjumlahan angka maksimal yang tak lebih dari 5%. Penggembosan slalu ada dan dapat dikhawatirkan oleh partai sekaligus pasangan cagub dan cawagub mengingat jumlah masa mengambang di Jawa Barat yang cukup banyak dari 32,8 hak pilih di propinsi ini.

Mengenai siapa pasangan yang masuk dalam putaran kedua, pada hemat penulis semua memiliki khans ke babak fainal itu. Namun demikian setiap gerak perkembangan dan peningkatan elektabilitas jujur pasangan dengan kubu pengusungnya akan menjadi penentu dua pasangan maju ke babak berikutnya. 

Potret keunggulan survai belum merupakan jaminan untuk melangkah ke babak kedua. Sebaliknya pasangan yang tidak disangka-sangka akan unggul diputaran pertama. 

Dewasa ini Bupati dan walikota di sebuah daerah di Jawa Barat biasanya memiliki pengaruh besar terhadap dukungan siapa dalam keberpihakan kepala daerah untuk memilih pasangan cagub-cawagub Jabar. Terlebih bupati atau walikota patahana berperan besar dalam hal dukung mendukung. Oleh karena itu peta politik dan peta kepala daerah dari partai tertentu menjadi hitungan yang perlu dipertimbangkan. 

Mesin partai-partai pendukung pasangan cagub-cawagub tidak 100% bekerja maksimal mengingat ada partai yang bersifat mendukung dan bukan mengusung. 

Di sisi lain kelemahan cagub dan cawagub dari pasangan itu ada yang tidak berasal dari kader partai. 

Setiap pasangan dan kubu koalisinya kini tidak hanya bagaimana mengkapanyekan program tetapi bagaimana membuat figur pasangan itu menjadi daya tarik pemilih. Sedang dibalik itu semua pasangan  harus menerima konsekwensi dapak dari perkembangan dunia internet dan pemberitaan yang kini dapat dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat itu sendiri.

Pendek kata, akan seru perhelatan pemilihan gubernur jabar, semoga tahun politik ini berlangsung aman dan damai.