Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berusia Seabad, Madrasah Mufidah Rintisan KH Mas Mansur Dibangun Tahun Ini

8 Agustus 2022   11:29 Diperbarui: 8 Agustus 2022   11:30 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niat pengurus Yayasan KH Mas Mansur sudah bulat. Tahun ini, mereka segera merealisasikan pembangunan Madrasah Mufidah yang usianya sudah seratus tahun alias satu abad. Itu terhitung sejak didirikan madrasah pada tahun 1922.

"Kepanitiaan sudah terbentuk. Insya Allah tahun ini pembangunan mulai dilaksanakan," terang M. Iqbal Qurusy, sekretaris Yayasan KH Mas Mansur, Minggu (7/8/2022).

Dia lalu menjelaskan, Madrasah Mas Mansur terdiri dari dua bangunan. Bangunan pertama luasnya 280 meter persegi (dua lantai) yang didalamnya termasuk Masjid Taqwa.

Bangunan kedua, sebuah rumah yang sekarang dipakai untuk aktivias TK Islam Mufidah. Luasnya 90 meter persegi. Bangunan ini dulunya milik Ustad Ainur Rofiq, anak KH Mas Mansur, yang kemudian diwakafkan untuk sekolah TK Islam Mufidah.

"Jadi totalnya ada 370 meter persegi yang akan dibangun," jelas Iqbal.

Rencana pembangunan Madrasah Mufidah sejatinya telah disiapkan sejak tahun 2019 lalu. Ketika itu, pengurus yayasan sudah berancang-ancang merobohkan bangunan lama, kemudian membangun gedung sekolah baru yang lebih baik dan representatif.

Semua bahan kayu jati yang dipakai untuk lantai dua yang kini masih teronggok di madrasah akan diganti dengan bangunan beton. Itu sesuai dengan maket pembangunan yang dibuat yayasan.

Tak hanya itu saja. Pihak yayasan juga telah menyiapkan rumah kontrakan. Lokasinya  tak jauh dari Madrasah Mufidah di kawasan Kalimas Udik, Nyamplungan, Surabaya. Nilai kontraknya saat itu sebesar Rp 120 juta untuk dua tahun.

Rumah kontrakan tersebut akan dipakai ruang pengganti aktivitas belajar mengajar TK-SD Islam Mufidah, sampai pembangunan gedung baru selesai.

"Tapi keadaannya berubah. Ketika di tengah perjalanan muncul covid-19. Kami tak bisa memulai pembangunan. Kegiatan sekolah juga tidak bisa dilakukan tatap muka," ujar Iqbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun