Di tempat itu, ada beberapa tenda dipasang. Polisi memasang barikade yang ditata untuk dilewati sebagai lajur kendaraan. Jumlahnya tidak banyak. Sekitar enam lajur. Â
Antrean mobil terlihat mengular. Namun tidak kelewat padat, sih. Di sepanjang jalan tersebut, polisi memberitahu agar pengendara menyiapkan KTP.
***
Saya agak cemas tidak bisa masuk Kabupaten Gresik. Seorang polisi datang. Sopir taksi membuka kaca mobil. Polisi itu ternyata tidak meminta KTP.
Dia hanya bertanya, "Mau ke mana, Pak?"
"Mau ke Perumahan Bhakti Pertiwi Wetan."
"Tujuannya apa?"
"Silaturrahim."
"Kan sudah dilarang."
"Lha...? (saya terdiam, karena saya tidak tahu ada pelarangan)"
Bukankan ini masih wilayah aglomerasi? Sebelum pertanyaan itu meluncur, polisi tersebut ngacir. Menghampiri kendaraan di belakang taksi yang saya tumpangi.