Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Terpesona Kiswah Ka'bah di Masjid Namira

30 April 2021   22:54 Diperbarui: 30 April 2021   22:55 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
: Masjid Namira di Lamongan, Jawa Timur.(KOMPAS.com/Hamzah)

Kala itu, saya ingin memastikan. Setelah bertebaran kabar di media sosial saat itu. Masjid yang viral. Masjid Namira, namanya. Yang disebut bernuansa Masjid Haram

Lokasi Masjid Namira tersebut berada di Jalan Raya Mantup, Lamongan Km 5. Tepatnya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur.

Kebetulan, saya ada kunjungan ke Lamongan. Bareng Suli Da'im, Komisaris RS Siti Khodijah Sepanjang dan Direktur Operasional Hizbul Wathan FC (klub yang berlaga di Liga 2).

Siang itu, mobil yang kami tumpangi merapat di pelataran masjid yang cukup luas. Parkiran terlihat lumayan padat. Ada beberapa tenda besar dipasang. Tenda-tenda itu disiapkan untuk memberi kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan. 

Di pelataran parkir terlihat banyak bus, mini bus, kendaraan angkutan umum, dan mobil. Sebagian besar kendaraan berplat nomor luar kota Lamongan.

Banyak pengunjung berselfi dan berfoto bersama dulu sebelum masuk ke masjid. Salah satu spot favorit yang banyak dibidik pengunjung ada di sebelah utara masjid.  Dengan latar belakang tulisan "Masjid Namira".

Informasi yang saya dapat, pengunjung luar kota biasanya membanjiri Masjid Namira pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu. Bisa mencapai sekitar 2.000-an orang setiap harinya.

Penulis berada di Masjid Namira.foto:dok/pribadi
Penulis berada di Masjid Namira.foto:dok/pribadi

Saya melihat sekeliling masjid. Pohon-pohon besar yang ditanam berasa teduh dan rindang, Jalan paving di masjid yang dibuka pada 1 Juni 2013 tersebut, juga tertata rapi. Beberapa pulau jalan dibuat, di tengah juga ditanami pohon.  

Sebelum masuk, kami duduk sebentar di bibir masjid. Di tempat orang-orang melepas alas kaki. Angin sepoi-sepoi menerpa. Tempatnya sangat cocok untuk rehat sejenak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun