Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Mengirim Harian DI's Way via JNE

20 Desember 2020   16:27 Diperbarui: 20 Desember 2020   16:29 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JNE bercerita seputar jasa pengiriman barang dalam JNE Kopiwriting di Yogyakarta. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Saya spontan menyanggupi. Saya membalas dengan kata "Siyap", seperti yang biasanya saya pakai kepadanya kalau lagi WA-an. Cak Sho kemudian mengirim alamat rumahnya di Kediri.

***

Edisi perdana Harian DI's Way saya terima. Dikirim seorang loper. Saya masih setengah tidak percaya, hari gini masih ada yang meloper koran baru? Sementara agen-agen koran seperti Jawa Pos, Surya, Radar Surabaya yang saya kenal sudah banyak yang merumahkan lopernya karena jumlah pelanggannya merosot drastis.

Harian DI's Way tersebut dibungkus dalam kemasan plastik. Saya tidak mau membuka. Karena barang itu bukan milik saya. Jadi, saya iseng membaca halaman depan yang mengulas soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Setelah itu saya membaliknya, membaca halaman belakang. Namun hanya beberapa detik karenna isinya tidak kelewat menarik hati untuk terus membacanya.

Saat mengirim Harian DI's Way saya masukkan satu amplop besar warna coklat. Berukuran 40 cm x 20 cm. Saya mengisolasi bagian atasnya. Kemudian saya tulis alamat yang dituju. Berikut memberi nama saya sebagai pengirimnya di bagian belakang amplop.

Saya mengirim paket ke Kediri melalui JNE. Kebetulan, ada agen JNE yang lokasinya sekitar satu kilometer dari rumah saya. Saya mengirim paket perdana pada hari Sabtu. Awalnya, saya agak cemas jika tidak bisa nyampek ke Kediri dalam sehari. Namun, agen JNE menyakinkan bisa diterima hari Minggu.   

Belakangan, saya baru tahu ada YES (Yakin Esok Sampai). Layanan dengan waktu penyampaian di tujuan keesokan hari. Termasuk hari Minggu dan hari libur nasional). Yang berlaku waktu batas maksimum (cut off time) pengiriman. Penyampaian ke penerima paling lambat jam 23.59 waktu setempat. Berlaku untuk kota-kota yang telah ditentukan. Garansi uang kembali (money back guarantee) apabila keterlambatan penyampaian disebabkan oleh pihak JNE. Dan lagi, harganya relatif murah.

Minggu pagi, saya dikontak Cak Sho. Mengabari kalau paket JNE berisi Harian DI's Way telah dia terima. Cak Sho sangat girang dan berbahagia. Berkali-kali dia mengucapkan kata "matur suwun" kepada saya.

Dalam pembicaraan, Cak Sho mengajak saya datang ke rumahnya di Kediri. "Ayok, ajak istri dan anakmu ke Kediri. Nanti tak ajak ke wisata petik buah. Bisa bercocok tanam. Memanen buah-buahan," katanya.   

Saya tentu senang mendengarnya. Cak Sho memang pribadi yang menyenangkan dan humoris. Semasa bekerja bersama dia di koran Suara Indonesia, saya pernah dibelikan kamera poket. Gara-garanya saya sering tidak memotret ketika berada di TKP. Sementara kejadiannya cepat. Tidak bisa menunggu fotografer.

Cak Sho juga kerap berbagi. Di Kediri, dia membuka Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Tidak berbayar alias gratis. Dia juga secara periodik menyantuni anak yatim. Dan, saya sebagai mantan anak buahnya, merasa bangga. (agus wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun