Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bikin Speechless, Ini Keinginan Bu Risma Setelah Lengser dari Wali Kota

28 Agustus 2020   23:22 Diperbarui: 29 Agustus 2020   05:14 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).(KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)

Sementara di ruang utama masih belum dipakai. Menurut Fuad, ibunya ingin membuka usaha batik. Hanya belum tahu kapan akan dibuka. Di ruang tersebut masih tersimpan beberapa barang lawas. Ada meja gambar arsitek berikut alat-alatnya, radio kuno, mesin ketik manual, buku-buku, dan lainnya.

***

Dahlan Isakan bersama Wali Kota Risma.foto:jpnn.com
Dahlan Isakan bersama Wali Kota Risma.foto:jpnn.com

Dahlan Iskan pantas memberi penilaian yang mungkin dianggap rada "aneh". Sosok Risma yang menjadi wali kota perempuan pertama di Surabaya. Menjabat wali kota selama dua periode. Di masa jelang purna tugas beberapa bulan lagi, dia bersiap menjadi pengusaha kecil. Jualan batik.

Dahlan memang dekat dengan Risma. Ketika dia masih menjadi bos Jawa Pos Group, Dahlan menaruh perhatian besar terhadap kinerja Risma. Bahkan sebelum Risma menjabat wali kota. Beberapa kali mereka terlibat diskusi panjang. Membicarakan soal perkembangan dan pembangunan Kota Pahlawan.

Risma bisa bicara panjang lebar karena dia cukup lama menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko). Salah satunya soal pertambahan jalan di Surabaya yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.  

Suatu ketika, Dahlan pernah memberikan kejutan kepada Risma. Saat Risma masih menjabat kepala dinas kebersihan dan pertamanan. Ceritanya, Dahlan mengirim utusan menemui Risma. Utusan itu diberi tugas wawancara. Tapi bukan di kantor Pemerintah Kota Surabaya, melainkan di Taman Bungkul.

Risma gak keberatan. Sesampainya di Taman Bungkul, Risma kaget. Pasalnya, Dahlan dan anak buahnya sudah menyambut dia dengan memberi piagam penghargaan kepada Risma. Ini karena Risma dianggap sukses menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang asri, indah, dan modern. Taman tersebut pada gilirannya mendapat penghargaan dari PBB.

Di mata Dahlan, sosok Risma sangat unik. Selama menjabat wali kota, Dahlan menilai Risma punya kelebihan yang tidak dimiliki pemimpin lain di Indonesia. Risma mengetahui yang makro, mikro mendalami, detailnya diurus. Dan yang lebih penting lagi, mampu menarasikan persoalan-persoalan masyarakat.

Ketika Risma gencar membangun taman, dia juga getol menghidupkan partisipasi masyarakat. Berbagai kompetisi kebersihan dan lingkungan digelar. Kampung-kampung di Surabaya pun bebenah. Bersolek. Pesta meriah warga selalu tersaji saat pemberian penghargaan. Heboh. 

Sekian tahun tak bertemu, Dahlan kembali dibuat "heran". Sebab, cita-cita Risma tak seperti yang dibayangkan banyak orang. Menjadi gubernur kah, atau menteri kah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun