Mohon tunggu...
Agus Virman
Agus Virman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ingin menjadi hamba yang lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kekalahan Sang Raja

24 Maret 2012   00:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1333780173299012108

Pada suatu hari Raja Abraha mengadakan jamuan makan di istana,semua rakyatnya diundang ke istana tidak terkecuali seorang pemuda  yang bernama Virman. Dengan langkah mantab dan penuh kegembiraan Virman datang menghadiri jamuan makan yang dihadiri Raja.

Semua tamu yang akan masuk ke istana harus mengisi daftar hadir di sertai pemberian (penyemprotan) minyak wangi oleh penjaga pada baju undangan. Ketika giliran Virman, sang penjaga dengan sengaja mengganti minyak wangi dengan air kencing kambing dan di percikkan ke bajunya sesuai perintah sang Raja. Mencium bau yang tidak sedap spontan Virman marah dan pulang ke rumahnya.

Langsung aja penjaga pun segera menghadap Raja dan menceritakan kejadian tersebut. Penjaga berkata,"Yang mulia ,Virman langsung pulang setelah kami perciki (kasih) air kencing kambing." Mendengar hal itu sang Raja tertawa terbahak-bahak..ha..ha..ha..

Sesampai di rumah Virman dengan geram berpikir keras mencari cara untuk membalas perlakuan sang Raja. Dia tidak keluar rumah selama beberapa bulan, hal ini membuat Raja menjadi penasaran dan akhirnya di utuslah seorang prajurit untuk memeriksanya. Sesampainya di rumahnya Virman,utusan tersebut melakukan aksinya dengan mendekati rumah Virman. Ia berusaha mengintip dan menguping barangkali dengan cara itu ia dapat informasi. Menyadari ada orang yang mencurigakan di luar rumahnya, Virman pura-pura menggigil sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

Mendengar suara dari dalam rumah, utusan tersebut menyimpulkan bahwa Virman sedang sakit. Kemudian ia pergi ke istana untuk menghadap Raja dan melaporkan keadaannya Virman. Sang utusan berkata,"Yang mulia, saat ini Virman  sedang sakit parah,aku mendengar suara rintihannya dan erangan dari dalam rumahnya." tuturnya

Mendengar hal itu, Raja Abraha memerintahkan para prajuritnya untuk menyiapkan kendaraan untuk menjenguk Virman di rumahnya. Melihat iring-iringan Raja berserta para prajuritnya, Virman lansung pergi ke kamar tidur sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

"Assalamualaikum",ucap Raja.

"Wa..ala..ikum..sa..lam.." jawab Virman dengan suara yang terbata-bata sambil pura-pura menggigil kedinginan. Mendengar hal itu Raja langusung masuk kamarnya Virman,kemudian bertanya,"Apa yang terjadi denganmu?"

"Aku sakit yang mulia, akibat terkena air kencing kambing ketika menghadiri jamuan makan di istana."jawab Virman.

"Maafkan aku Virman, aku hanya bergurau, tapi baiklah saya akan memanggil tabib istana untuk memeriksa dan mengobati sakitmu."rayu sang Raja.

"Tidak usah yang mulia,karena aku sudah memiliki obat yang mujarab dari Guruku." Setelah itu Virman mengambil piring yang berisi dua butir pil hitam, lalu mengambil satu dan langsung memakannya. Seketika itu Virman jadi sehat dan mengambil posisi untuk melakukan push-up berkali-kali. Menyaksikan hal itu sang Raja keheranan dan bertanya,"Wahai Virman apa yang kau minum itu sehingga sakitmu langsung sembuh?"

"Yang mulia,pil itu berasal dari pohon yang berbuah seribu tahun sekali"jawab Virman.

"Bolehkah aku minta agar badanku semakin sehat,nanti kamu aku beri uang emas."pinta sang Raja dengan penuh harap.

"Wah tidak bisa yang mulia, karena ini susah didapat."jawab Virman

"Bagaimana bila kalau di tukar ama sawah dan kebun bagaiman?"tutur sang Raja.

"Jangan yang mulia,aku tidak ingin semua itu tapi bila yang mulia maksa baiklah aku akan berikan pil ini namun aku punya syarat yaitu pil ini harus di makan di sini dan tidak boleh langsung di telan tapi harus di kunyah pelan-pelan. Memang rasanya agak aneh sich."jawab Virman

Sang Raja langsung menelan pil tersebut dan menguyahnya perlahan-lahan,tiba-tiba matanya terbelalak merasahkan rasanya pil yang aneh itu. Virman berkata,"kunyah terus dengan perlahan-lahan yang mulia agar terasa khasiatnya."

Setelah pil itu habis di telan oleh sang raja, Virman berbisik,"Yang mulia yang baru Anda telan barusan adalah tahi (kotoran) kambing." Mendengar hal itu spontan saja Raja muntah, sedangkan Virman mengambil langkah seribu (lari) agar tidak di tanggap Raja sambil berteriak,"Kena juga kau Raja...he..he..he..".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun