Mohon tunggu...
Agustya Puji S
Agustya Puji S Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa KKN Reguler DR 75 UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pandemi Tidak Menghalangi Tim KKN UIN Walisongo untuk memperingati Maulid Nabi Online

26 November 2020   10:40 Diperbarui: 26 November 2020   10:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi pribadi

Tim KKN UIN Walisongo berkolaborasi dengan Organisasi ROHIS Kota Semarang dalam mengadakan acara Pengajian Online dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

29 Oktober 2020 - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah ke-75 posko 59 bersama dengan ROHIS kota Semarang menyelenggarakan pengajian online via app video conference Zoom Meeting.

"Meskipun sekarang kita dalam kondisi pandemi, semangat dakwah tidak boleh berkurang. Kita harus tetap mempunyai semangat yang sama untuk memperingati hari besar kelahiran Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Pandemi tidak boleh menjadi alasan untuk kita bermalas-malasan apalagi rebahan, kita harus tetap semangat dalam segala kegiatan terutama dalam kegiatan rohani. Semoga dengan acara pengajian ini dapat menambah semangat rohani kita dan menjadi generasi muda yang selalu mengamalkan sunnah Nabi. Amin". Ucap Muhammad Syafiudin Ridlo selaku ketua tim KKN dalam sambutannya.

Bertemakan "Menjadi Generasi Milenial yang Mencintai dan Meneladani Rasulullah SAW" pengajian ini dibuka untuk umum dan penceramah dalam pengajian online ini yaitu Bapak Yusuf Setiaji, S. Pdi., M. Si. selaku pembina ROHIS kota Semarang.

Dalam ceramahnya pak Yusuf menyampaikan bahwa sebagai generasi milenial harus selalu membentengi dirinya dengan akidah dan akhlak yang kuat karena generasi milenial hidup di zaman yang penuh dengan godaan.

"Anak-anak jaman sekarang itu sebenarnya kalau mau belajar agama sangat mudah. Sekolah, pondok pesantren, madin, sudah sangat banyak sekali dimana mana. Sekarang semuanya bisa sekolah dan mondok, beda dengan orang dulu sekolah dan pondok sangat sedikit, jaraknya jauh, serba susah pokoknya. Tapi tantangannya juga berbeda, orang dulu godaannya sedikit, kalo jaman sekarang tantangannya macam2 ya kan".

Pak Yusuf juga memberikan pengarahan tentang pentingnya generasi milenial untuk waspada dan tidak terlena serta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang pesat di era revolusi 4.0.

"Generasi milenial saat ini tidak bisa lepas dari teknologi. Harus ada komitmen dari dalam dan luar diri kita untuk bisa mengontrol dan memfilter, hal-hal apa yang dapat mendekatkan dan menjauhkan kita dari sunnah-sunnah Nabi Muhammad", tutur pembina ROHIS kota Semarang tersebut.

Setelah ceramah ada sesi tanya jawab yang dipimpin oleh pembawa acara, beberapa pertanyaan diutarakan oleh mahasiswa, ada juga yang diutarakan oleh anak-anak ROHIS dan ada juga yang diutarakan oleh peserta umum. Sesi tanya jawab berlangsung sekitar 45 menit dan berjalan dengan baik dan komunikatif.

Ketua ROHIS kota Semarang, Rizky Ganesha Juliansyah mengatakan "Harapan kita sebagai generasi milenial semoga dapat terus berkontribusi dalam menjalankan sunnah rasul dimediasi oleh penganjian online seperti ini dan kegiatan-kegiatan mendatang dengan menggunakan aplikasi teknologi yang lainnya."

Pengajian berjalan dengan lancar dan para peserta mengikuti dengan antusiasme yang tinggi. Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Yusuf Setaji, S. Pd.I., M.SI. dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Penulis : syafi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun