Mahasiswa KKN RDR ke 75 UIN Walisongo Semarang melakukan pembibitan selada keriting dengan menggunakan botol bekas sebagai media tanam di Dusun ngepost RT 3 RW 1, kelurahan Jerakah, kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (1 November 2020).
Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya sampah plastik yang semakin meningkat setiap tahunnya, maka Yolla sebagai peserta KKN RDR ke 75 UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam.
Dikutip dari news.detik.com, pada tahun 2020 Indonesia memiliki timbunan sampah sebesar 67,8 Juta ton bahkan masih bisa terus bertambah seiring dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia.
Untuk penanaman bibit ini, alat dan bahan yang perlu di sediakan adalah pupuk kandang, bibit, botol bekas, air, alat untuk melubangi botol, pisau/gunting, dan flanel.
Proses pembibitan selada keriting ini cukup sederhana. Seluruh komponen yang tersedia seperti pupuk kandang dan potongan flanel dimasukkan kedalam botol bekas. Kemudian masukkan 2-3 bibit selada, siram secara teratur dan ganti air yang ada 2 hari sekali.
Setelah menunggu 7-10 hari setelah muncul tunas, bibit sayur selada ini dibagikan ke taman Toga sekitar desa pengabdian.
Bapak Sifa selaku warga setempat mengucapkan terima kasih atas pembagian bibit selada keriting sebagai konsumsi warga.
"terima kasih adik KKN yang telah ikut serta mengisi taman TOGA ini. Semoga adanya tanaman selada dengan media botol bekas ini warga bisa mencontoh sebagai upaya untuk meminimalisir sampah plastik", ungkap Bapak Sifa. Â
Penulis : Yola