Mohon tunggu...
wahyu herli agustridiyanto
wahyu herli agustridiyanto Mohon Tunggu... pegawai -

Pray dream learn and action

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sengkuni

1 Maret 2018   14:50 Diperbarui: 1 Maret 2018   15:22 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengkuni

Engkau sungguh cerdik nan apik

Perkataanmu manis namun racun

Perangaimu baik tapi busuk

Hidup di dua alam (muka)

Bak seekor katak yang tak kehabisan Watak

Kau ingat,  kaulah yang menyebabkan perang saudara baratayuda

Kau angkat sebelah kanan sambil kau tindih sebelah kiri,  begitu sebaliknya

Saat kedengkianmu kau tanamkan ke keponakan mu

Padahal engkau tahu antara kurawa dan pandawa adalah saudara sepupu

Saat marahmu kau hembusan ke raja Dretarasta agar dendam ke Pandu ayah pandawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun