Mohon tunggu...
wahyu herli agustridiyanto
wahyu herli agustridiyanto Mohon Tunggu... pegawai -

Pray dream learn and action

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemuda

30 Januari 2018   22:05 Diperbarui: 30 Januari 2018   22:26 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saat ini sebutannya k

ids zaman now,  lebih luas lagi disebut generasi millennial, itulah sekelumit istilah pemuda.

Idealnya saat usia muda,  tubuh lebih bertenaga,  passion lebih ekstra,  suka tantangan,  kreatif dan selalu mempunyai ide-ide absurd.

Abu bakar radhiyallahu anhu mengatakan mengatakan kepada Zaid bin tsabit,  saat itu Umar ibn khattab radhiyallahu anhu  berada diantara mereka, '' Sesungguhnya kamu laki-laki yang masih muda,  cerdas,  dan kami tidak menuduhmu (berbuat dosa), Kamu dahulu menulis Wahyu untuk Rasulullah,  maka sekarang telitilah Al Quran itu dan kumpulkanlah ia. 

Begitu pentingnya peran pemuda pada saat itu,  sehingga Sahabat Abu bakar menyuruh  Zaid bin tsabit untuk menjaga Kalam Allah melalui pengumpulan dan penyusunan menjadi sebuah mushaf/alquran.

Bahkan Ir. Soekarno dalam pidatonya mengatakan, '' Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia.

Namun sungguh ironi,  musuh telah murka dan mencari segala metode untuk meruntuhkan potensi pemuda,  Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk (pemuda)  yang potensial.  

Jika potensi ini terarah dengan baik maka akan memimpin dunia lewat generasi mudanya.

Maka masuklah liberalisme,  matrealisme,  bahwa seakan akan orang sukses itu jika punya rumah mewah,  tinggi kedudukan da harta melimpah.

Bahwa seakan akan orang keren itu jika tampil bergaya,  hidup ala Freedom,  kalau tidak ikut mabuk bukan orang keren. 

 Generasi ini akan terperosok ke jurang kebebasan. Kita harus sadar lebih dini,  kita masih bisa bangun lalu bangkit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun