Mohon tunggu...
Agustinus Waruwu
Agustinus Waruwu Mohon Tunggu... Aktor - Hidup adalah Kesempatan

Aku hidup bukan untuk hidupku sendiri, tetapi Aku hidup untuk Kristus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuhan Tidak Membiarkan Penindasan terhadap Umat-Nya

19 November 2022   01:27 Diperbarui: 19 November 2022   01:31 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan pagi:

Bahan Bacaan : Zakharia 9 : 14 - 10 : 2

 

Tuhan akan menampakkan diri kepada mereka dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan Allah akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan. (Zakharia 9:14).

Terkait dengan Sejarah kehidupan Umat Tuhan yaitu bangsa Israel, tatkala Tuhan tidak membiarkan mereka mengalami penindasan, yang mengakibatkan mereka semakin lemah bahkan tidak berdaya, tetapi Tuhan yang berdaulat akan mengingat, meneguhkan mereka dengan perjanjian dan membangkitkan, memulihkan bahkan menyatukan mereka kembali dalam kasih sehingga olehnya akan diberi jaminan kemenangan serta harapan perdamaian. 

Mengeksplorasi kebenaran Firman Tuhan lebih dalam, Tuhan yang menjadi sumber kasih yang sejati bagi umat-Nya. Sekalipun Israel ada di bawah tekanan karena pelanggaran yang sering melekat dalam diri mereka, sehingga sering diperhadapkan dengan penghukuman melalui bangsa yang ada disekitar mereka, tetapi Tuhan dengan kasih-Nya akan mengangkat dan merestorasikan keadaan mereka, untuk ditetapkan sebagai keluarga Allah. 

Terkait revelasi di atas, umat Tuhan yang semakin gradual memburuk bahkan semakin rapuh, tidak dibiarkan terus hidup di dalam penderitaan.

Justru Tuhan berinisiatif melalui Perjanjian-Nya terhadap nenek moyang Israel yaitu Abraham, membenarkan dan menguduskan hidup mereka, sekaligus memisahkan mereka dari kenajisan, sehingga olehnya mereka dipulihkan dan dibenarkan melalui kebenaran yang bersumber dari Allah, dengan upaya mengangkat derajat mereka menjadi Anak Kekasih Allah dan Pilihan yang sejati dari Allah.

Dari Firman Allah yang menjadi perenungan umat kekasih Tuhan yang sejati, kita diingatkan Pertama; sebagai umat pilihan Tuhan, Sadarkah kita telah merusak diri ini karena keinginan? Bagaimana pun benarnya hidup ini, tanpa kebenaran Allah, kita tidak mampu membenarkan diri sendiri. Tetapi melalui Firman Tuhan, mengingatkan kita, bahwa Tuhan yang membenarkan kita hingga kita menjadi anak yang hidup di dalam kebenaran. 

Kedua; Tuhan selalu peduli dengan kita walaupun dalam keadaan rusak, tetapi Tuhan yang berkuasa akan membenarkan, menguduskan kita melalui kebenaran-Nya,dalam upaya menjadikan kita tetap bersatu di dalam kasih-Nya sekaligus terpilih sebagai orang-orang yang memberkati banyak orang.

Selamat pagi dan Selamat memberkati...!!!

(Pdt. Agustinus Waruwu, M.Th.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun