Mohon tunggu...
Agustinus Waruwu
Agustinus Waruwu Mohon Tunggu... Aktor - Hidup adalah Kesempatan

Aku hidup bukan untuk hidupku sendiri, tetapi Aku hidup untuk Kristus

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Saul Membenci tetapi Tuhan Mengasihi

16 November 2022   22:39 Diperbarui: 16 November 2022   23:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Renungan : 

Bahan Bacaan : I Samuel 19 : 1 - 7

Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus di bunuh. Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud (I Samuel 19:1).

Bukankah Daud sebagai menantu yang hebat bagi keluarga Saul bahkan mampu membela bangsa Israel dari cengkraman musuh yaitu orang-orang Filistin? Apakah Daud sedang melakukan kejahatan besar dihadapan Saul?

Bukankah pembela kebenaran demi kebaikan, kesejahteraan dan kemenangan Israel yang dilakukan oleh Daud? Mengapa mertuanya yaitu Saul mengancamnya sampai termarginalnya Daud dari keluarga dan juga sahabatnya yang mengasihinya yaitu Yonatan serta dari bangsa yang dibelanya yaitu Israel? Realitanya manusia bersifat membenci tetapi mereka yang hidup benar dan takut akan Tuhan, selalu bersifat mengasihi. 

Itu sebab Saul membenci Daud karena ia telah dirasuki oleh kuasa kegelapan, sehingga kasih yang dari Tuhan, telah menghilang dari dirinya, olehnya keluarganya pun menjadi musuh dan lawan yang mengancamnya. 

Tatkala Daud dianiaya oleh mertuanya yaitu Saul, Pertama, Tuhan berpihak pada Daud sehingga apapun yang dilakukannya selalu berhasil; sedangkan Saul hanya mengedepankan kekuatannya sebagai manusia dan prajuritnya yang ada dibawah kepemimpinannya. Kedua, Daud sangat dikagumi, dikasihi oleh orang Israel dan Yehuda atas kemenangan yang dilakukannya; sedangkan Saul dipenuhi dengan dendam, benci tanpa sebab akibat yang melukainya.

 Dari kebenaran diatas, sekalipun Saul membenci, mengancam Daud untuk ditiadakan dimuka bumi ini, tetapi Tuhan dan bangsa yang besar yaitu Israel sangat mengasihi Daud, sebab Daud takut kepada Tuhan serta kemenangan, keberhasilan selalu menghampirinya.

Melalui renungan Firman Tuhan yang menjadi landasan umat kekasih Tuhan, sebagai berikut: pertama, Adakah kita seperti Saul yang bersifat membenci keluarga atau orang lain? Mari, belajarlah dan koreksi, ubalah diri sendiri melalui Firman Allah, sebab Firman Allah mampu mengubah hidup menjadi lebih baik. 

Kedua, Jangan Takut dari setiap ancaman manusia, tetapi takutlah ketika Tuhan tidak berpihak pada diri sendiri. Ketiga, berjalanlah bersama dengan Tuhan, supaya Tuhan melindungi bahkan memberkati setiap rencana dan juga masa depan sekalipun banyak tantangan selama waktu untuk berjuang. Keempat, Jangan takut untuk bertindak, tetapi takutilah jikalau tindakanmu tidak berkenan dihadapan Tuhan dan juga dihadapan manusia.

Selamat memberkati...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun